Aksi tawuran antarpelajar di Kabupaten Bogor menimbulkan korban luka. Seorang siswa SMP terkena sabetan senjata tajam sehingga celurit menancap di tangan akibat tawuran.
Kasus ini terungkap setelah polisi mendapatkan informasi adanya korban tawuran di RSUD Cibonong, Kabupaten Bogor. Polisi kemudian mengecek korban ke rumah sakit.
"Benar didapati adanya seorang pelajar diketahui SMP, terbaring dengan celurit masih menempel di lengan tangan, menancap," kata Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo, Selasa (13/8/2024).
Berdasarkan hasil interogasi, remaja berusia 15 tahun itu dibacok saat tawuran dengan pelajar dari sekolah lain. Waluyo mengatakan aksi tawuran itu terjadi pada Senin (12/8).
"Di mana bermula dari adanya ajakan berkelahi di direct message (DM) yang dilontarkan seorang murid SMP yang diduga dari SMP wilayah Cibinong," jelasnya.
Lokasi tawuran sendiri berada di wilayah Cilebut, Kecamatan Sukaraja. Waluyo menyebut mulanya kelompok korban melihat pelaku yang terdiri dari tiga orang.
"Dan dari pihak korban dua orang, kemudian keadaan berubah yang tadinya perkelahian menjadi tawuran yang mengakibatkan korban dibacok oleh pelaku," bebernya.
Setelah membacok korban, pelaku langsung melarikan diri. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan celurit masih menancap di lengan.
"Adapun barang bukti yang ditemukan satu buah celurit yang tersangkut di lengan korban, di mana pihak RSUD Cibinong berupaya untuk menangani hal tersebut dengan mengeluarkan celurit yang masih menancap di lengan tangan korban," pungkasnya.
(rdh/mea)