Jakarta -
Kirab duplikat bendera Pusaka dan teks proklamasi telah sukses digelar dari Monumen Nasional menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Di balik kesuksesan itu, ada mereka yang rela bangun pagi demi menjadi saksi kirab sang merah putih.
Dirangkum detikcom, Minggu (11/8/2024), kirab mulai digelar di Monas, Jakarta Pusat sejak pagi hari. Tampak im Purna Paskibraka 2023, pasukan berkuda hingga marching band turut mengawal prosesi kirab.
Acara dimulai dengan penyerahan duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi yang ada di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional kepada Tim Purna Paskibraka 2023. Acara di Monas dipimpin oleh Kasetpres Heru Budi Hartono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Purna Paskibraka 2023 Kachina Ozora (tengah) membawa duplikat bendera Merah Putih berjalan menuju kendaraan taktis maung dalam acara kirab bendera Merah Putih dan naskah teks proklamasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (10/8/2024). Kirab tersebut merupakan rangkaian persiapan peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI yang akan digelar di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar |
Tim Purna Paskibraka 2023 yang bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih adalah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara itu, bertugas sebagai pembawa teks proklamasi adalah Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan.
Selanjutnya, bendera dan teks proklamasi tersebut dibawa menggunakan kendaraan taktis (rantis) Maung dengan iring-iringan dari Paskibraka DKI Jakarta, pasukan berkuda, hingga marching band.
Setiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, bendera dan teks proklamasi akan dibawa ke Istana Negara di IKN. Purna Paskibraka 2023 yang bertugas membawa bendera Merah Putih adalah Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Provinsi Banten. Sementara yang bertugas sebagai pembawa teks proklamasi adalah Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan.
Proses kirab tahun ini menjadi sejarah karena pertama kalinya dibawa ke IKN. Prosesi itu melambangkan penghormatan terhadap perjuangan bangsa.
Duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi tiba di IKN pada hari yang sama, yakni 10 Agustus 2024. Bendera tersebut diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Paskibraka untuk dikibarkan di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024.
783 Aparat Kepolisian Disiagakan Amankan Prosesi Kirab Bendera Pusaka
Sebanyak 783 personel kepolisian bersiaga mengamankan jalannya kegiatan. Rekayasa lalin selama prosesi kirab pun disiagakan.
"783 personel (Polda dan Polres Jakpus)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (10/8/2024).
Adapun, jalur kirab bendera melewati Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, Cawang, hingga Bandara Halim Perdanakusuma, lalu diterbangkan ke IKN menggunakan pesawat Boeing TNI AU.
Selanjutnya cerita warga yang sengaja datang pagi demi lihat kirab bendera Pusaka di halaman berikut
Warga Sengaja Datang Pagi ke Monas Demi Lihat Kirab Bendera Pusaka
Sejak pagi, Warga memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, menyaksikan kirab bendera Merah Putih dan teks proklamasi yang akan dibawa ke IKN. Warga tampak antusias dan rela datang pagi untuk melihat prosesi kirab.
Salah satunya warga asal Cilincing, Jakarta Utara, bernama Sunarti (56). Dia datang bersama rombongannya yang berjumlah 100 orang untuk menyaksikan langsung pelaksanaan kirab bendera.
"Saya sengaja ke sini, ditugaskan kemari acara bendera Pusaka. Kita bawa 100 orang, kita dari jam 7 ke sini," kata Sunarti saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8/2024).
Pelepasan kirab duplikat bendera Pusaka dan teks proklamasi di Monas Foto: Wildan Noviansah/detikcom |
Sunarti mengatakan ingin ikut andil dalam mengantarkan bendera Merah Putih dari Jakarta untuk dikibarkan dalam upacara di IKN pada 17 Agustus mendatang.
"Iya, kita ikut memboyong bendera Pusaka sang Merah Putih. Alhamdulillah ini acara yang pertama kali, semoga kita warga masyarakat bisa menghargai arti makna kemerdekaan," tuturnya.
Senada dengan Sunarti, Widi (26), warga Cengkareng, Jakarta Barat, rela datang pagi ke Monas. Dia ingin menyaksikan langsung momen bersejarah yang pertama kali dilaksanakan tersebut.
"Sengaja datang ke sini buat nonton kirab, ini pertama dalam sejarah karena biasanya kirab pas nanti 17 Agustus, sekarang kan bendera diboyong ke IKN dari Jakarta," jelasnya.
Tak Hanya di Monas, Warga Antusias Lihat Kirab di Bundaran HI
Warga antusias menyambut kirab di jalur iring-iringan yang berada di pusat kota Jakarta, yakni kawasan Bundaran HI.
Dari Monas, iring-iringan memang bergerak melintasi Bandara Halim Perdanakusuma untuk kemudian diterbangkan ke IKN. Iring-iringan juga melintasi kawasan Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, dan Cawang.
Pantauan detikcom di lokasi, iring-iringan kirab melintas di Bundaran HI sekira pukul 08.50 WIB. Terlihat bendera dan teks proklamasi dibawa menggunakan kendaraan taktis (rantis) Maung dengan iring-iringan dari Paskibraka DKI Jakarta, pasukan berkuda, hingga marching band.
Ketibaan iring-iringan di kawasan Bundaran HI disambut sorak dan tepuk tangan meriah warga yang telah menunggu sejak pagi. Suasana penuh semangat kebangsaan sangat terlihat pada pagi hari ini.
Sejumlah warga antusias melihat kirab bendera di Bundaran HI Foto: Sejumlah warga antusias melihat kirab bendera di Bundaran HI (Ondang/detikcom) |
Sejumlah warga antusias melihat kirab bendera di Bundaran HI Foto: Sejumlah warga antusias melihat kirab bendera di Bundaran HI (Ondang/detikcom) |
Pada iring-iringan itu juga terlihat Kasetpres sekaligus Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru sempat melaju pelan untuk menyapa dan bersalaman dengan warga dari dalam mobilnya.
Lintasan kirab di Bundaran HI tak berlangsung lama. Iring-iringan melanjutkan perjalanannya menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Sedangkan suasana di kawasan Bundaran HI kala itu cukup ramai dengan lantunan lagu lagu nasional dan kemerdekaan.
Pilot yang menerbangkan Bendera Pusaka ke IKN bangga. Simak cerita lengkapnya di halaman berikut.
Simak juga Video: Momen Bendera Pusaka Merah Putih Tiba di Istana Negara IKN
[Gambas:Video 20detik]
Suasana di Halim Perdanakusuma Ramai Jelang Kedatangan Kirab
Prosesi kemudian berlanjut menuju Bandara Halim Perdanakusuma untuk diantar ke IKN. Pantauan detikcom, Sabtu (10/8/2024), tampak suasana di jalan dekat Halim Perdanakusuma sudah dipenuhi murid-murid sekolah yang menyambut kedatangan kirab bendera Merah Putih.
Mereka antusias membawa bendera, berpakaian adat, dan bersorak-sorai. Sementara itu, di Lanud Halim Perdanakusuma, tim Purna Paskibraka 2023 sudah di lokasi untuk menunggu bendera Pusaka.
Foto: Begini suasana di Halim Perdanakusuma jelang kedatangan kirab bendera Merah Putih (Devi/detikcom). |
Pesawat Boeing TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor A-7305 sudah berada di lokasi. Tampak karpet merah juga digelar menuju pintu masuk pesawat tersebut. Paskibraka tampak dalam sikap sempurna.
Cerita Pilot Pesawat TNI AU Bangga Terbangkan Bendera Pusaka ke IKN
Duplikat bendera Pusaka dan teks proklamasi pun dibawa ke IKN Nusantara untuk dikibarkan pada puncak peringatan Kemerdekaan RI yang ke-79. Pilot pesawat TNI AU Mayor Pnb Kresna Hendra Wibawa merasa bangga dipercaya menerbangkan bendera Pusaka dan teks proklamator.
"Tentunya menjadi suatu kebanggaan secara pribadi dan tentunya kesatuan kami TNI AU yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas yang sangat mulia untuk menerbangkan atau membawa duplikat sang saka Merah Putih dan teks proklamasi. Tentunya suatu hal yang luar biasa sekali bagi kami dan satuan kami," kata Kresna dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (10/8/2024).
Mayor Pnb Kresna Hendra Wibawa (kiri) menerbangkan bendera pusaka dan teks proklamator menuju ke IKN, Sabtu (10/8/2024). (Foto: Dok. YouTube Sekretariat Presiden) |
Kresna adalah pilot pesawat kepresidenan Boeing 737-800 dari Skuadron 17 TNI Angkatan Udara (AU). Skuadron 17 kesehariannya melaksanakan penerbangan pesawat kepresidenan yang membawa pejabat VIP dan VVIP ataupun tamu negara.
Ini pertama kalinya bagi Kresna menjalankan misi menerbangkan pesawat untuk membawa bendera Pusaka. Hal ini menjadi cerita tersendiri bagi Kresna, yang kesehariannya membawa tamu VIP dan VVIP.
"Ini jadi cerita tersendiri untuk kami pribadi dan satuan kami dan secara luas TNI AU, karena baru kali ini kami melaksanakan misi ini, karena sudah biasa membawa pejabat TNI maupun tamu negara, pejabat, tapi kali ini membawa simbol negara yang jauh lebih besar," tuturnya.
"Khususnya Skuadron 17, tugas pokok kami adalah melaksanakan penerbangan (pesawat) kepresidenan, kemudian VIP, itu kan kita biasanya menerbangkan pejabat, namun saat ini kita menerbangkan simbol negara, ini suatu hal yang mungkin baru pertama kali," katanya.
Sejumlah persiapan teknis dan gladi resik telah dijalankan oleh Skuadron 17 dalam misi menerbangkan bendera Pusaka. Persiapan dilaksanakan secara mendetail agar misi berjalan sukses.
"Kami sudah dalam hal teknis sudah melaksanakan persiapan yang mendetail, baik kesiapan pesawat maupun kru, kami sudah melaksanakan briefing juga, kami monitor semuanya untuk melaksanakan hari-H," jelasnya.
Duplikat bendera Pusaka ini diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 737-800 milik TNI AU. Ada 10 kru pesawat terdiri atas 4 penerbang, load master, engineer, dan ground crew yang menerbangkan bendera Pusaka dan teks proklamasi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini