Daftar Isi
Artinya, pengguna kendaraan wajib memiliki SIM yang menyesuaikan spesifikasi atau besaran kubikasi dari kendaraannya. Berikut jenis-jenis SIM yang ada di Indonesia.
Jenis-jenis SIM
Pengguna sepeda motor atau mobil di Indonesia wajib mengetahui apa saja jenis SIM berdasarkan jenis kendaraannya. Mengutip informasi dari laman Indonesiabaik.id, berikut jenis-jenis SIM di Indonesia.
1. SIM A
- SIM A: Untuk kendaraan dengan berat maksimal 3.500 kg jenis mobil perseorangan dan mobil barang perseorangan
- SIM A Umum: Untuk kendaraan dengan berat maksimal 3.500 kg jenis mobil penumpang umum dan mobil barang umum.
2. SIM B
- SIM BI: Untuk kendaraan dengan berat lebih dari 3.500 kg jenis mobil bus dan mobil barang perseorangan
- SIM BI Umum: Untuk kendaraan dengan berat lebih dari 3.500 kg jenis mobil bus umum dan mobil barang umum
- SIM BII dan BII Umum: Untuk kendaraan alat berat, kendaraan penarik dan kendaraan kereta gandengan lebih dari 1.000 kg.
3. SIM C (Untuk pengguna motor)
- SIM C: Untuk motor berkubikasi tidak lebih dari 250 cc
- SIM C1: Untuk motor 250 cc sampai 500 cc atau motor listrik dengan daya yang sama
- SIM CII: Untuk motor di atas 500 cc atau moge dan motor sejenis dengan menggunakan daya listrik.
4. SIM D
- SIM D: Untuk kendaraan khusus bagi penyandang disabilitas yang berbasis motor. SIM D setara dengan SIM C.
- SIM D1: Untuk pengemudi kendaraan bermotor dengan jenis kendaraan khusus bagi penyandang disabilitas yang setara dengan SIM A atau mobil.
Ada SIM Format Baru Mulai Juli 2024
Dikutip dari laman Instagram Korlantas Polri, SIM format baru berlaku mulai bulan Juli 2024. Berikut ciri-ciri SIM format baru.
- Terdapat gambar kendaraan, seperti mobil dan motor
- Berlaku untuk semua golongan kendaraan, mulai dari motor, mobil, bus hingga truk
- Format angka pada SIM tidak berubah, seperti SIM C untuk motor dan SIM A untuk mobil
- Biaya pengurusan tidak berubah.
Simak juga Video 'Kenapa Ngurus SIM Wajib Punya BPJS Kesehatan?':
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini