HUT ke-61 Wara Tahun 2024: Sejarah hingga Tema Peringatan

HUT ke-61 Wara Tahun 2024: Sejarah hingga Tema Peringatan

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Jumat, 09 Agu 2024 12:00 WIB
Kecelakaan pesawat TNI AU berlokasi di Blora, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/7/2022) saat pilot pesawat sedang berlatih di malam hari.
Ilustrasi pesawat tempur TNI AU (Foto: https://tni-au.mil.id/)
Jakarta -

Wara adalah sebutan untuk prajurit wanita TNI Angkatan Udara (AU) yang dibentuk pada tanggal 12 Agustus 1963. Kemudian, setiap tanggal 12 Agustus, terdapat peringatan HUT Wara untuk memperingati berdirinya satuan Wanita TNI Angkatan Udara (AU).

Lalu, bagaimana sejarah peringatan HUT Wara? Apa tema HUT ke-61 Wara? Simak ulasannya berikut ini.

Sejarah HUT Wara

Dilansir situs resmi TNI AU, Wanita TNI Angkatan Udara (Wara) dibentuk pada 12 Agustus 1963. Pada awal pembentukannya, Wara merupakan realisasi emansipasi wanita. Mereka ingin sama seperti pria, termasuk menjadi anggota militer Angkatan Udara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, para sarjana, sarjana muda serta lulusan B-1 wanita, menjadi anggota TNI Angkatan Udara. Kepercayaan pertama yang diberikan kepada mereka adalah yang sesuai naluri dan kodrat kewanitaan, seperti ditugasi bidang administrasi, guru bahasa, dokter, dan satu dua di bidang hukum.

Setelah berjalan beberapa tahun, mereka mampu menunjukan kemampuan yang lebih sehingga mulai menerima tugas-tugas yang berkaitan dengan penerbangan. Mereka ikut mengatur penerbangan melalui menara pengawas lalu lintas udara (tower). Sejak saat itu, Wara terus berkembang dan tidak canggung lagi melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh tentara pria.

ADVERTISEMENT

Tahun 1982, Wara bukan hanya sebagai pengatur penerbangan, tetapi sudah menjadi orang yang mendengarkan suara-suara petugas tower dari kokpit pesawat udara, sebagai penerbang. Awalnya, dua orang saja yang mengawali pegang kemudi pesawat terbang, Hermuntarsih dan Sulastri Baso. Setelah terbukti kemampuannya, jumlah dua orang itu ditambah lima lagi, Inana, Veronika, Ratih, Sumartini dan Endrika.

Wara juga berpartisipasi dalam melompat dari pesawat terbang, sebagai peterjun bebas (free fall). Tim terjun payung Wara yang diberi nama oleh masyarakat sebagai Pink Force, berhasil memecahkan rekor penerjunan beregu maupun perorangan dalam arena Pekan Olahraga Nasional (PON). Peterjun-peterjun Wara juga mengikuti kejuaraan dunia, satu diantaranya adalah Kejuaraan Dunia untuk ketepatan mendarat, di Senayan, 1991.

Sisi lain kemampuan Wara sebagai militer wanita adalah di bidang perbaikan pesawat terbang. Wara juga melakukan tugas-tugas perbaikan pesawat terbang, di mana sebelumnya hanya dilakukan oleh teknisi pria.

Hingga kini, tanggal 12 Agustus diperingati sebagai HUT Wara untuk memperingati lahirnya satuan Wanita TNI Angkatan Udara (AU) di Indonesia.

Tema HUT ke-61 Wara Tahun 2024

HUT ke-61 Wara Tahun 2024 mengangkat Tema "Dengan Dilandasi Semangat Kanya Bakti Sakti Sejati Wara Siap Mewujudkan TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis serta Dicintai Rakyat dalam Menjaga Kedaulatan Nasional".

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads