Upacara Hari Pramuka Nasional ke-63 Tahun 2024: Jadwal hingga Lokasi

Upacara Hari Pramuka Nasional ke-63 Tahun 2024: Jadwal hingga Lokasi

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 12:45 WIB
Tema dan Logo Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024
Logo Hari Pramuka Nasional 2024 (Foto: Dok. Pramuka.id)
Jakarta -

Tanggal 14 Agustus 2024 adalah momentum peringatan Hari Pramuka Nasional ke-63 Tahun 2024. Dalam rangka peringatannya, akan ada upacara Hari Pramuka Nasional 2024 pada bulan Agustus 2024.

Peringatan Hari Pramuka Nasional 14 Agustus berdasarkan lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961. Saat itu, diselenggarakan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno.

Berikut informasi tentang upacara Hari Pramuka Nasional 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Upacara Hari Pramuka Nasional ke-63 Tahun 2024

Berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 104 Tahun 2024 tentang Tema dan Logo 63 Tahun Gerakan Pramuka, tema Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 adalah "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI".

Tema tersebut menegaskan komitmen Gerakan Pramuka untuk mendukung dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui prinsip-prinsip Pancasila.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari situs Kwarnas Pramuka, berikut jadwal upacara Hari Pramuka Nasional ke-63 Tahun 2024.

  • Hari, tanggal: Rabu, 14 Agustus 2024
  • Lokasi: Lapangan utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta), Cibubur, Jakarta.

Upacara tersebut akan dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo atau Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Diperkirakan, peserta upacara akan mencapai 10.000 orang.

Setiap pengurus Kwarda di seluruh Indonesia dapat menghadirkan lima orang peserta, yang terdiri dari tiga unsur pengurus Kwarda dan dua unsur Mabida (Majelis Pembimbing Daerah). Hal ini bertujuan untuk memastikan representasi yang merata dan partisipasi aktif dari berbagai elemen Pramuka di setiap daerah.

Sebelum hari upacara Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024, akan dilaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari rangkaian acara. Kegiatan tersebut meliputi:

  • Donor darah,
  • Pengobatan massal,
  • Khitanan massal, dan
  • Bedah rumah.

Selain itu, akan ada aksi-aksi pengabdian masyarakat, seperti menolong masyarakat yang sakit, aksi bersih nasional, dan mitigasi bencana untuk menanggapi berbagai kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kepedulian sosial.

Asal-usul Organisasi Pramuka di Indonesia

Organisasi resmi Pramuka di Indonesia berdiri setelah masa kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 9 Maret 1961. Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dan gerakan kepramukaan Indonesia untuk menyatukan seluruh gerakan kepanduan untuk dijadikan satu kesatuan organisasi yang kuat.

Pada tanggal 14 Agustus 1961, diselenggarakan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono IX dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh untuk meresmikan gerakan Pramuka di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Sultan Hamengkubuwono IX memperkenalkan istilah Pramuka. Istilah tersebut berasal dari kata poromoko yang artinya pasukan terdepan dalam perang. Kemudian, kata Pramuka dikembangkan menjadi Praja Muda Karana yang artinya "jiwa muda yang gemar berkarya".

Peresmian Gerakan Pramuka Indonesia itu ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka. Acara ini juga dihadiri oleh ribuan anggota Pramuka untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada masyarakat.

(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads