Momen Ma'ruf dan Istri Belajar Bikin Gerabah di Museum Timbul Raharjo Bantul

Momen Ma'ruf dan Istri Belajar Bikin Gerabah di Museum Timbul Raharjo Bantul

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 07 Agu 2024 13:22 WIB
Momen Wapres Maruf dan istri belajar membuat gerabah di Museum Gerabah Kasongan, Bantul
Momen Wapres Ma'ruf dan istri belajar membuat gerabah di Museum Gerabah Kasongan, Bantul. (Tiara Aliya/detikcom)
Bantul -

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin bersama istrinya, Wury Ma'ruf Amin, menyambangi MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo di Kasongan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keduanya turut menjajal membuat kerajinan gerabah.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (7/8/2024), kedatangan keduanya disambut Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, istri almarhum Timbul Raharjo, Ani Faiqoh. Kunjungan keduanya diawali meninjau lukisan hingga karya seni yang dipamerkan dalam museum tersebut.

Setelahnya, keduanya bergerak menuju area kerajinan gerabah. Tampak beberapa pengrajin gerabah tengah membuat berbagai kerajinan, seperti miniatur kuda hingga guci. Tampak perajin mengajarkan keduanya cara menempelkan gerabah yang telah diuleni. Setelahnya, keduanya pun menuju area pengecatan.

"Jadi setelah begini (pilin) ditempelkan satu-satu, Pak," kata salah satu perajin yang tengah membuat miniatur kuda kepada Ma'ruf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen Wapres Ma'ruf dan istri belajar membuat gerabah di Museum Gerabah Kasongan, BantulMomen Wury Ma'ruf Amin belajar membuat gerabah di Museum Gerabah Kasongan, Bantul. (Tiara Aliya/detikcom)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menjelaskan, museum ini didirikan oleh seniman asal Kasongan, Bantul, almarhum Timbul Raharjo. Museum ini pun memuat karya-karya para seniman dan perajin asal kampung tersebut dan telah diekspor hingga mancanegara.

"Ini merupakan satu hal yang patut kita apresiasi. Jadi ada satu kampung, Kasongan ini satu kampung ini dibangun oleh para pendirinya, dikembangkan oleh Pak Timbul yang memang seorang seniman sehingga ini jadi museum. Kemudian, sekarang produksinya berbagai bentuk gerabah, dari yang masih bentuknya gerabah sampai kepada yang sudah jadi semacam keramik dan ternyata ini hasilnya sudah diekspor ke Eropa, ke Amerika. Ini luar biasa," kata Ma'ruf di sela kunjungannya, Rabu (7/8).

ADVERTISEMENT

Ma'ruf mengaku terkesan dengan produk-produk yang dipamerkan dalam museum ini. Tak hanya produk gerabah, produk-produk seni berbahan aluminium karya sang pendiri museum pun turut dipamerkan.

"Saya pertama datang tentu kagum karena bisa menghasilkan banyak produk gerabah dan merambah ke aluminium seperti yang dihasilkan Pak Timbul. Saya juga dapat informasi yang di pasang di Kanjuruhan juga dibuat Pak Timbul. Saya kagum," ucapnya.

"Jadi saya tanya ini, kan lama-lama tanahnya ini sudah cukup, masih cukup? Ternyata sudah mulai tanahnya nyari dari luar. Dari luar daerah karena di sini lama-lama habis. Apa namanya, tanah liatnya itu ya. Jadi dari berbagai daerah didatangkan bahan bakunya. Jadi tidak pernah habis kena bisa ngambil dari mana-mana," tambahnya.

Ma'ruf lantas mengajak agar seluruh pihak turut menjaga dan mempertahankan Kasongan sebagai sentra kerajinan gerabah. Ia juga mendorong pemerintah setempat mendukung inovasi desain produk yang mampu menyesuaikan tuntutan pasar.

"Ke depan supaya dijaga kampung ini dijaga sebagai kampung gerabah, harus dipertahankan. Kedua harus ada inovasi inovasi, produk produk yang mungkin banyak seniman yang bisa menginspirasi, ada teknik-teknik, ada teknik tempel, teknik putar, teknik pilin, ada juga masukan-masukan dari beberapa pihak," ucapnya.

"Ada juga semacam tuntutan pasar, marketing. Di Eropa itu minatnya apa, ada masanya lah, zaman ini minatnya produk ini, trennya lah. Pemerintah kabupaten, pemerintah Yogya, dan pemerintah nasional harus memperhatikan ini supaya terus berkelanjutan dan inovasi," sambungnya.

Bangunan MuseumKu Gerabah memiliki kubah berkelir terakota yang dipadukan interior bergaya industrial pada area indoor dan outdoor. Area indoor terdiri atas ruangan pameran/galeri serta koleksi patung. Sementara di area outdoor terdapat kursi kayu dan payung.

(taa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads