.webp)
Seorang pelajar di Kalideres, Jakarta Barat, membacok pelajar lain menggunakan mistar hingga tangannya terluka. Pelaku sempat dikepung hingga dipiting warga sekitar.
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Selasa (6/8/2024), terlihat mulanya korban berboncengan tiga dengan temannya tengah melintas di lokasi. Dari arah berlawanan melintas pelaku dan kelompoknya.
Tanpa basa-basi, salah seorang pelaku terlihat memukul kepala korban. Salah seorang pelaku lain pun membacok korban dengan menggunakan mistar atau penggaris besi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak sesaat kemudian gerombolan pelaku berusaha melarikan diri. Mereka mengendarai sejumlah sepeda motor. Beberapa dari mereka berboncengan sampai tiga orang.
Namun sebagian dari mereka berhasil diamankan warga sekitar. Ada mobil pikap yang mundur dan berhenti melintang di badan jalan sehingga rombongan pelajar bermotor itu sulit untuk melarikan diri. Sebagian berhasil melarikan diri dari hadangan mobil pikap, sebagian lagi tidak.
Ada pelajar anggota kelompok bermotor tersebut yang terjatuh. Motor yang mereka gunakan untuk berboncengan tiga kemudian dijatuhkan dan ketiga pelajar itu lari lintang pukang, kocar-kacir! Warga terlihat mengepung pelaku dan memiting sebagian anggota kelompok pelaku pembacokan yang tertangkap itu.
Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (5/8) siang. Tangan salah seorang pelajar terluka imbas dibacok pelaku.
"Sabetan penggaris tersebut mengenai jari tangan korban berinisial RA, menyebabkan luka pada jari tangan korban," kata Abdul Jana saat dihubungi, Selasa (6/8).
Polisi juga sudah mengidentifikasi seorang pelajar SMK PGRI yang diduga pelaku pembacokan. Pelaku berinisial GP (17) sudah ditangkap.
"Mengamankan seorang pelajar dari salah satu SMK PGRI di Jakarta usai melakukan penganiayaan dengan membacok pelajar lain menggunakan penggaris besi mistar. Pelajar yang melakukan penganiayaan berinisial GP (17) telah diamankan," tuturnya.
 Peristiwa pencegatan kelompok bermotor pelajar bersenjata mistar di Kalideres, Jakbar. (Foto: dok. Istimewa) |
Abdul Jana mengatakan pelaku tanpa sebab membacok korban dengan mistar sepanjang 50 cm saat berpapasan di tengah jalan. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
"Di tengah perjalanan korban dari SMK negeri ini, mereka berpapasan dengan segerombolan pelajar dari SMK PGRI yang juga mengendarai sepeda motor. Kini pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Kalideres untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
(wnv/dnu)
