.webp)
Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) diduga terjerat masalah ekonomi sebelum meninggal hingga jadi kerangka. Iguh diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Kerangka keduanya ditemukan di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Mereka diduga ditinggalkan kepala keluarga yang berinisial MT sejak 2015.
Berdasarkan penuturan warga sekitar, Indah sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah tetangganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ibu ini sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di tetangganya," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, dilansir detikJabar, Senin (5/8/2024).
Tri juga sudah menggali keterangan dari mantan majikan tempat Indah bekerja. Tak banyak yang didapat lantaran Indah dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
Tri mengatakan upaya Indah dan anaknya bertahan hidup dengan menjadi ART seolah-olah menjawab curhatan keduanya di tembok rumah serta di dalam sebuah flashdisk.
"Jadi curhatannya (di tembok) itu sama (dengan yang di flashdisk). Seputar keresahan, kekecewaan pada ayahnya, soal ekonomi," kata Tri.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Penampakan Curhatan Ibu-Anak di Tembok Rumah Sebelum Jadi Kerangka':
