Kemacetan terjadi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Tukang ojek pun mengeluh penumpang sepi gara-gara macet parah.
Salah seorang tukang ojek pangkalan, Hanif, mengatakan dia baru mendapatkan satu penumpang meski sudah mangkal sejak pukul 07.00 WIB.
"Mangkal dari jam 07.00, sabar aja deh, kita ikutin alurnya aja. Tadi ke Senayan, baru satu, biasanya ada ini langganan, tapi belum," kata Hanif di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2024), pukul 10.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Macetnya parah ini, dari jam 06.00 lewat udah macet. (Penumpang) susah, kalau dulu enak, sekarang udah susah," sambungnya.
Tukang ojek pangkalan lainnya, Burhan, mengatakan kemacetan membuat pendapatannya makin tak menentu. Dia mengaku jarang mendapatkan penumpang.
"Ya nggak nentu, bisa ramai, bisa sepi juga," katanya.
Kemacetan juga dikeluhkan oleh tukang ojek online (ojol). Salah satu ojol, Aryo, mengatakan kemacetan di Pancoran hingga Kuningan sangat parah.
"Pagi malah saya males di sini, parah macetnya. Soalnya di sini macet, ke sana Kuningan, Rasuna Said, kan juga macet ada galian juga," kata Aryo.
Dia memilih beristirahat sambil menunggu penumpang lagi. Dia mengaku tak ingin buru-buru mendapat penumpang lagi karena kemacetan masih parah.
"Belum belum dapat, iya (istirahat) masih macet juga," katanya.
Tukang ojek online lainnya, Heri, mengaku memilih beristirahat di sekitar Stasiun LRT Pancoran daripada harus melintasi kemacetan parah. Dia mengatakan kemacetan di Pancoran terjadi setiap hari.
"Ya macet biasanya juga macet, hari hari pasti macet di sini. Nyantai dulu lah sekalian nunggu penumpang," ujarnya.
Simak juga Video 'Sederet Kritikan Jokowi untuk Jakarta: Macet Terus-Kurang Pohon':