Motif Meita Irianty Aniaya Bayi-Balita: Anggap Korban Rewel dan Nakal

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 06 Agu 2024 09:59 WIB
Meita Irianty (berbaju tahanan), pemilik daycare tersangka penganiayaan balita di Depok. (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Polisi telah menetapkan Meita Irianty alias Tata Irianty, pemilik daycare Wensen School sekaligus influencer parenting, sebagai tersangka kasus penganiayaan balita berusia 2 tahun dan bayi 8 bulan. Polisi menyebutkan motif Meita menganiaya bayi dan balita adalah kesal lantaran anak rewel.

"Ya, karena beliau masih sakit ya, kita masih berkutik pada motif yang kemarin. Beliau yang katanya anaknya rewel sama nakal," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Polisi mengatakan Meita mengaku kesal karena kedua korban rewel dan nakal. Hal itulah yang mengawali Meita melakukan kekerasan.

"Maka, jadi sehingga pelaku ini nampak melakukan kekerasan terhadap korban. (Berawal dari anak rewel jadi kesal) Berdasarkan penuturannya begitu," tuturnya.

Meita Dibantarkan ke RS

Sebelumnya, tersangka kasus penganiayaan balita berusia 2 tahun dan 8 bulan, Meita Irianty alias Tata Irianty, dibantarkan di RS Polri. Polisi menyebutkan Meita dalam kondisi lemas.

"Iya dibantarkan. Kondisi lemas aja karena hamil," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Minggu (4/8).

Kanit PPA Satreskrim Polres Depok Iptu Nurhayati mengatakan Meita sempat tiga kali pingsan. Dia mengatakan kondisi kesehatan Meita sangat lemah.

"Masih (dibantarkan), sudah tiga kali pingsan dan kondisi sangat lemah," kata dia.

Simak Video 'Alasan Saksi Bongkar Penganiayaan Meita ke Balita di Daycare Depok':






(zap/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork