Jokowi Minta Waspada Risiko Perlambatan Ekonomi Dunia

Jokowi Minta Waspada Risiko Perlambatan Ekonomi Dunia

Eva Safitri - detikNews
Senin, 05 Agu 2024 10:40 WIB
Jokowi Ratas Evaluasi Mudik Lebaran, Istana Merdeka (Muchlis- Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi (Muchlis- Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya untuk mewaspadai risiko perlambatan ekonomi dunia. Sebab, memanasnya geopolitik, menurut Jokowi berdampak kepada berbagai aspek.

"Yang paling penting waspadai risiko perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga, juga yang berkaitan dengan memanasnya geopolitik yang kemungkinan itu akan berimbas kepada krisis pangan, harga minyak yang naik," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Dalam rapat itu, Jokowi juga meminta adanya langkah konkret untuk meningkatkan penerimaan negara. Ia lantas menggarisbawahi soal prosedur investasi yang menurutnya, harus diberikan kemudahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan yang ketiga optimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara," ujarnya.

"Di sini saya ingin menggarisbawahi mengenai kemudahan investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Jokowi berharap APBN 2025 harus fokus pada program prioritas. "Dan yang keempat alangkah baiknya apabila dalam hal APBN 2025 ini kita fokus tidak semuanya dikerjakan. Saya rasa itu," tutup Jokowi.

Rapat terbatas ini turut dihadiri Mensesneg Pratikno, Menhan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani.

Hadir juga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya, Menteri PUPR Basuki, Menkes Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

(eva/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads