Kemlu Imbau WNI di Lebanon Selatan Berlindung di Safe House KBRI Beirut

Kemlu Imbau WNI di Lebanon Selatan Berlindung di Safe House KBRI Beirut

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 05 Agu 2024 06:19 WIB
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha saat acara diskusi sosialisasi Keputusan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Tahun 2024 tentang Pedoman Pendampingan WNI yang Menghadapi Ancaman Hukuman Mati di Luar Negeri di Hotel Ibis Styles Yogyakarta, Kamis (20/6/2024)
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha (Foto: Jauh Hari Wawan/detikJogja)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Beirut bicara kemungkinan terjadinya eskalasi konflik bersenjata antara Hizbullah dan Israel. Kemlu meminta warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon supaya meningkatkan kewaspadaan.

"Kemlu dan KBRI Beirut terus memonitor dari dekat situasi keamanan di Lebanon, termasuk kemungkinan terjadinya eskalasi konflik bersenjata," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, kepada wartawan, Minggu (4/8/2024).

"Merespon perkembangan terakhir, KBRI Beirut telah memperbaharui imbauan kepada para WNI di Lebanon. Para WNI diminta meningkatkan kewaspadaan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu RI meminta para WNI di Lebanon untuk segera meninggalkan wilayah Lebanon dengan penerbangan komersial yang masih beroperasi. Para WNI di Lebanon selatan juga diimbau untuk berlindung di safe house KBRI Beirut.

"Bagi para WNI yang berada di Lebanon Selatan disarankan untuk sementara waktu berlindung di Safe House KBRI Beirut. Dalam situasi darurat agar segera menghubungi hotline KBRI Beirut (+961 7081 7310)," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data lapor diri KBRI Beirut, terdapat 203 WNI yang menetap di Lebanon. Ada juga sekitar 1.232 personil TNI yang bertugas di UNIFIL.

Seperti diketahui, Teheran (Iran) bersama dengan Hamas dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon menuduh Israel membunuh Ismail Haniyeh pada hari Rabu. Haniyeh tewas sehari setelah serangan yang diklaim oleh Israel menewaskan kepala militer Hizbullah Fouad Chokr di dekat Beirut.

Hizbullah mengatakan mereka telah meluncurkan puluhan roket Katyusha ke Israel, dengan mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap Lebanon. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya berada pada 'tingkat kesiapan yang sangat tinggi' untuk skenario apa pun 'defensif dan ofensif'.

(fas/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads