Kemlu Minta WNI Tak Lakukan Perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel

Kemlu Minta WNI Tak Lakukan Perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel

Farih Maulana Sidik - detikNews
Minggu, 04 Agu 2024 21:24 WIB
gedung Pancasila di Kemlu
Gedung Kemlu RI (Foto: dok Kemlu)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta warga negara Indonesia (WNI) tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Israel dalam waktu dekat. Hal itu disebabkan karena meningkatnya eskalasi konflik antara Hizbullah dan Israel di tiga wilayah tersebut.

"Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik," tulis Kemlu RI di situs resminya, Minggu (4/8/2024).

Kemlu juga mengimbau kepada para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh Perwakilan RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon," imbau Kemlu.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline:

ADVERTISEMENT

1. KBRI Beirut: +961 7 0817 310
2. KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
3. KBRI Amman: +962 7 7915 0407
4. Direktorat Pelindungan WNI: +62 812 9007 0027

Teheran, bersama dengan Hamas dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon menuduh Israel membunuh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, pada hari Rabu. Haniyeh tewas sehari setelah serangan yang diklaim oleh Israel menewaskan kepala militer Hizbullah Fouad Chokr di dekat Beirut.

Hizbullah mengatakan mereka telah meluncurkan puluhan roket Katyusha ke Israel, dengan mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap Lebanon. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya berada pada 'tingkat kesiapan yang sangat tinggi' untuk skenario apa pun 'defensif dan ofensif'.

(fas/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads