Sempat Ditertibkan, Pencari Suaka WNA Masih Menetap di Kantor UNHCR Jaksel

Sempat Ditertibkan, Pencari Suaka WNA Masih Menetap di Kantor UNHCR Jaksel

Adrial akbar - detikNews
Minggu, 04 Agu 2024 10:35 WIB
Pencari suaka kembali mendiami sekitar kantor UNHCR, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2024). (Adrial/detikcom)
Pencari suaka kembali mendiami sekitar kantor UNHCR, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2024). (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah warga negara asing (WNA) pencari suaka masih menetap di belakang kantor UNHCR, Jalan Setiabudi Selatan, Jakarta Selatan. Mereka masih menetap setelah sebelumnya sempat ditertibkan oleh Satpol PP.

Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (4/8/2024), para pencari suaka terlihat menetap di trotoar jalan. Mereka juga menggelar terpal sebagai alas untuk duduk ataupun tidur.

Sejumlah tas para pencari suaka juga terlihat di lokasi. Mereka juga menjemur sejumlah pakaian di sana. Sejumlah spanduk juga terpasang di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menyampaikan kepada pemerintah Indonesia dan rakyatnya bahwa UNHCR menghentikan bantuan keuangan yang diberikan pada pengungsi. Kami tidak punya tempat tinggal, tidak ada makanan, tidak ada kesehatan, tidak ada pendidikan," demikian tertulis dalam salah satu spanduk yang terpasang.

Sebelumnya, tenda para pencari suaka itu dibongkar Satpol PP. Pengungsi WNA juga ada yang ikut dibawa petugas.

ADVERTISEMENT

Iswahyudi mengatakan penertiban tenda dan lapak milik pencari suaka WNA itu dilakukan karena melanggar perda. Selain itu, keberadaan para pencari suaka WNA membahayakan keselamatan.

"Karena jumlahnya sudah cukup banyak dan mereka tinggal sudah beberapa lama dan cukup kumuh, berbahaya untuk diri mereka sendiri, baik penyakit dan juga lalu lintas, untuk itu kami melaksanakan kegiatan ini," kata Iswahyudi, Selasa (2/7), di Jalan Setiabudi Selatan, Jakarta Selatan.

Lihat juga Video:Jokowi Luncurkan Golden Visa, Mudahkan WNA Berinvestasi-Berkarya di RI

[Gambas:Video 20detik]



(ial/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads