Remaja inisial AHD (16) dikeroyok empat pesilat di Boyolali, Jawa Tengah. Pengeroyokan terhadap AHD disebabkan oleh backsound lagu perguruan silat.
Dilansir detikJateng, Jumat (2/8/2024), empat tersangka itu ialah TB (19), warga Kecamatan Nogosari, Boyolali; RS (19), warga Kecamatan Ngemplak; serta RM (17) dan LAR (16), dua pelajar asal Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Para tersangka melakukan penganiayaan kepada korban secara bersama-sama dengan cara memukul, menendang, dan tindak kekerasan lain.
Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga mengungkap pemicu tindakan brutal keempat pesilat itu adalah perkara backsound lagu. Korban sempat membuat video dengan memakai backsound lagu perguruan silat mereka. Hal ini memicu emosi para tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini terjadi karena Tersangka tidak terima terhadap korban. Karena pada 14 Juli 2024, korban membuat sebuah video dengan backsound lagu salah satu perguruan silat. Sedangkan korban bukan merupakan warga dari perguruan silat tersebut," kata Yoga dalam konferensi pers di halaman Satreskrim Mapolres Boyolali, Kamis (1/8) petang.
Para tersangka, kata Yoga, kemudian mencari korban korban ke rumahnya. Korban lantas dibawa ke suatu tempat dan diminta membuat surat permohonan maaf.
Dalam momen itu, para tersangka melakukan penganiayaan kepada korban secara bersama-sama dengan cara memukul, menendang, dan lain sebagainya. Para pelaku melakukan penganiayaan itu setelah menjemput korban di rumahnya pada Minggu (14/7).
Simak selengkapnya di sini.