Meita Irianty alias Tata Irianty (37), akhirnya ditangkap polisi terkait penganiayaan terhadap balita berusia 2 tahun dan bayi 8 bulan yang terjadi di daycare Wensen School, Harjamuti, Depok. Meita kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi menangkap Meita di rumahnya, kawasan Depok, pada Rabu (31/7) malam. Pemilik daycare Wensen School itu langsung ditahan polisi dalam kasus tersebut.
Kasus ini mengemuka setelah viral rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh Meita kepada dua orang anak. Belakangan diketahui, korban adalah balita berusia 2 tahun dan bayi 8 bulan.
Rekaman CCTV itu memperlihatkan Meita menendang dan memukul korban balita. Meita yang juga dikenal sebagai influencer parenting itu juga menyeret bayi 8 bulan di dalam sebuah ruangan.
Orang tua korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Metro Depok. Polisi bergerak cepat menyelidiki kejadian itu hingga menangkap Meita Irianty.
Meita Irianty Jadi Tersangka
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan Meita Irianty telah ditetapkan sebagai tersangka. Meita pun akhirnya ditangkap.
"Iya jadi ini kan kita sudah naik penyidikan ya tadi sore, terus kita melakukan penangkapan. Penangkapan ini tentu sudah ada penetapan tersangkanya," kata Arya, kepada wartawan di kantornya, Jalan Margonda, Kota Depok, Rabu (31/7) malam.
Arya mengatakan pihaknya telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut. Dalam gelar perkara tersebut penyidik menaikkan status MI dari terlapor sebagai tersangka.
"Tapi yang tadi ini penangkapan, kalau penangkapan tentu gelar penyidikan sudah dilakukan. Gelar penetapan tersangka juga sudah kita lakukan," imbuhnya.
Meita Irianty Bungkam
Pada Kamis (1/8/2024), Meita Irianty dihadirkan dalam konferensi pers. Dia dihadirkan dengan berbaju tahanan warna oranye.
Selama jumpa pers tersebut, Meita Irianty hanya tertunduk. Influencer parenting ini pun tidak berkata-kata saat ditanya-tanya oleh wartawan.
"Mbak, ada permintaan maaf nggak? Menyesal nggak? Tega nggak kalau anak sendiri dianiaya?" tanya wartawan.
Meita hanya menunjukkan ekspresi datar. Dia sama sekali tak menjawab.
Meita terus menundukkan kepalanya saat ditanya wartawan. Meita diam seribu bahasa saat ditanya-tanya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
(mea/rfs)