Tarif LRT Jabodebek di Atas Jam 8 Malam Rp 10 Ribu, Penumpang Rela Nunggu

Tarif LRT Jabodebek di Atas Jam 8 Malam Rp 10 Ribu, Penumpang Rela Nunggu

Astrid Meishella - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 21:48 WIB
Pekerja membersihkan lantai gerbong kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Senin (18/9/2023). LRT Jabodebek kembali melakukan penambahan jumlah perjalanan dari 158 perjalanan setiap harinya bertambah menjadi 230 perjalanan per hari yang resmi diberlakukan pada Senin (18/9) guna memenuhi peningkatan kebutuhan para pengguna jasa. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Ilustrasi Kereta LRT Jabodebek (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta -

LRT Jabodebek menerapkan tarif maksimal Rp 10 ribu pada pukul 20.00 WIB ke atas. Kebijakan ini membuat sebagian penumpang rela menunggu sampai pukul 8 malam agar mendapat tarif lebih murah.

Pantauan detikcom di Stasiun LRT Dukuh Atas, Kamis (1/8/2024), menjelang pukul 8 malam terlihat sejumlah pengguna LRT menunggu di pintu masuk stasiun. Penumpang menunggu hingga pukul 20.00 WIB agar mendapat tarif maksimal Rp 10 ribu.

Saat jam menunjukkan pukul 8 malam, penumpang yang telah menunggu pun berbondong-bondong tap in masuk ke stasiun. Setelah itu, para penumpang menaiki eskalator menuju peron 1 guna menunggu kereta arah Jatimulya maupun arah Harjamukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat petugas membantu penumpang yang kesulitan tap in. Di samping itu, ada juga penumpang yang berlari menaiki eskalator sesaat pengumuman kereta tiba berbunyi.

LRT Jabodebek menerapkan tarif maksimal Rp 10 ribu pada pukul 20.00 WIB ke atas. Kebijakan ini membuat sebagian penumpang rela menunggu sampai pukul 8 malam. (Astrid Meishella/detikcom)LRT Jabodebek menerapkan tarif maksimal Rp 10 ribu pada pukul 20.00 WIB ke atas. Kebijakan ini membuat sebagian penumpang rela menunggu sampai pukul 8 malam. (Astrid Meishella/detikcom)

Seorang penumpang, Mona (28), mengaku rela menunggu agar bisa mendapat tarif maksimal sepuluh ribu. Sebab, ia baru akan turun di stasiun paling akhir, yaitu Stasiun Harjamukti.

ADVERTISEMENT

"Kalau pagi sih ya nggak bisa ngehindarin rush hour ya, jadi kena Rp 22 ribu kayaknya, pokoknya segituan. Nah kalo pulang biar lebih hemat biasanya nunggu jam 8 teng baru tap in. Lumayan lah bisa ngirit separuhnya ya walaupun jadinya sampe rumah lebih malem," kata .

Berikut ini informasi skema tarif LRT Jabodebek yang masih memberlakukan perpanjangan tarif dengan tarif minimal Rp 3.000 untuk jarak terdekat dan tarif maksimal Rp 10.000 hingga Rp 20.000 untuk jarak terjauh yang berlaku sesuai jam operasionalnya:

Weekday (Senin-Jumat)

Tarif minimal: Rp 5.000 (1 km pertama)

Tarif setiap km berikutnya: Rp 700

Tarif maksimal (Peak Hour): Rp 20.000

Tarif maksimal (Off Peak Hour): Rp 10.000

LRT Jabodebek menerapkan tarif maksimal Rp 10 ribu pada pukul 20.00 WIB ke atas. Kebijakan ini membuat sebagian penumpang rela menunggu sampai pukul 8 malam. (Astrid Meishella/detikcom)Para penumpang mulai tap in setelah pukul 20.00 WIB. (Astrid Meishella/detikcom)


Weekend (Sabtu-Minggu) dan Libur Nasional

Tarif minimal: Rp 3.000 (1 km pertama)

Tarif setiap km berikutnya: Rp 700

Tarif maksimal: Rp 10.000 (jarak terjauh)

Pihak LRT Jabodebek menjelaskan, periode waktu pengenaan skema tarif yang dipaparkan di atas berlaku berdasarkan jam tap-in penumpang di stasiun LRT Jabodebek.

Peak Hour: pukul 06.00-08.59 WIB dan 16.00-19.59 WIB.

Off Peak Hour: di luar pukul 06.00-08.59 WIB, 16.00-19.59 WIB.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads