.webp)
Trotoar di Jl Letjen MT Haryono arah Cawang, Jakarta Timur, sedang direvitalisasi. Warga berharap trotoar menjadi semakin rapi dan bersih setelah direnovasi.
Warga bernama Faris (27) meminta agar trotoar MT Haryono nantinya dilengkapi berbagai fasilitas pedestrian. Ia juga meminta agar trotoar ini dijaga kebersihannya.
"Pengennya nanti tertata dengan rapi. Ditambahkan juga fasilitas kayak bangku duduk, tempat sampah, mungkin juga westafel kalau bisa ya," kata Faris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terpenting kalau menurut saya itu tadi harus rapi, tertib. Nomor satu pasti kebersihannya dijaga," sambungnya.
Faris menyebut trotoar MT Haryono selama ini selalu kotor dengan debu dan pasir. Ia berharap ada solusi atas permasalahan tersebut.
"Dari dulu kan iya debu pasir pasti udah biasa. Kalau sering lewat sini pasti tau lah debu pasir, buat pejalan kaki mengganggu. Kalo dari proyek ini nanti ada solusinya saya apresiasi," ucapnya.
Warga lain, Rizal (31), juga menyebut trotoar MT Haryono kotor. Menurutnya, padatnya kendaraan yang melintas di jalan raya ini menjadi penyebab kotor.
"Kalau kotor trotoar menurut saya karena ini banyak kendaraan. Setiap hari selalu padat kendaraan dan ada tol juga yang kebuka kayak gitu," jelasnya.
Rizal pun meminta diadakan pembatas antara trotoar dan jalan raya nantinya. Dengan begitu, ia berharap trotoar MT Haryono akan semakin bersih.
"Karena ini persis di jalan raya padat, harus bisa ada pembatas antara trotoar sama jalannya, kayak semacam pagar gitulah," kata Rizal.
Rizal juga berharap tidak ada kendaraan yang masuk ke trotoar nantinya.
"Pasti mau juga motor nggak masuk trotoar. Dikasih pembatas dan harus ada yang berani melarang," ucapnya.
Terdapat tiga titik revitalisasi trotoar di MT Haryono, yakni di samping SPBU Pertamina Tebet, Signature Park Apartment, dan di depan Indomobil MT Haryono. Proyek ini memiliki total panjang kurang lebih 4.050 meter dengan lebar jalur 1,85-4,5 meter.
Penataan ulang trotoar di sejumlah titik ini bertujuan mendukung sarana bisnis hingga perkantoran yang berada di sekitar transportasi umum. Proyek ini juga merupakan penataan lanjutan yang sebelumnya dilakukan LRT Jabodebek.
(dek/dek)
