Kasus kematian selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan (30) setelah diduga melakukan sedot lemak di WSJ Clinic, Beji, Depok masih diusut polisi. Polisi mengupayakan ekshumasi untuk mengetahui penyebab kematian Ella.
"Ini kita masih mengeluarkan permohonan ke RS Polri, mungkin dari RS Polri akan koordinasi dengan RS Bhayangkara yang ada di Sumut untuk membantu melakukan ekshumasi itu," kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Suardi Jumaing kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).
Suardi mengatakan saat ini pihaknya tengah meminta persetujuan keluarga korban untuk ekshumasi guna mengungkap penyebab kematian korban.
"Artinya tetap kita akan minta persetujuan, ya kalau tidak ada persetujuan. Karena kita ingin mengungkap fakta penyebab kematian ini. Ini kita lihat nanti seperti apa," jelasnya.
Ia melanjutkan, jika nantinya ada perdamaian antara keluarga korban dengan pihak klinik, polisi akan mempertimbangkannya. Namun, ia menegaskan bahwa autopsi penting dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Itu lihat nanti seberapa urgent nanti untuk dilakukan itu dengan ada pertimbangan dari pihak keluarga misalnya menolak dengan kegiatan itu. Tentu kami akan pertimbangkan karena ini nyawa yang harus kita ungkap penyebab dari kematian tersebut, jadi penting untuk kita lakukan autopsi itu," jelasnya.
Suardi mengatakan autopsi akan dilakukan langsung di makam korban. Pihak kepolisian masih menunggu persetujuan keluarga untuk secepatnya melakukan autopsi.
"Iya (Autopsi) langsung di makam. (Rencana kapan) belum, kami masih menunggu waktu tapi kita upayakan secepatnya," tutupnya.
Baca di halaman selanjutnya: penjelasan pihak klinik....
(mea/mea)