Mensesneg: Keppres IKN Belum Terbit, Hitung Pelantikan Presiden Terpilih

Mensesneg: Keppres IKN Belum Terbit, Hitung Pelantikan Presiden Terpilih

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 14:39 WIB
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Mensesneg Pratikno mengatakan keputusan presiden (keppres) tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum terbit saat ini. Pratikno mengatakan ada sejumlah pertimbangan, salah satunya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Belum, belum (Keppres IKN diteken)," kata Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).

Pratikno mengatakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih harus dilakukan di ibu kota negara. Kesiapan IKN itulah, kata dia, yang masih terus dimatangkan sampai saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi keppres untuk pemilihan Ibu Kota Negara itu kan banyak variabel yang harus dihitung, jadi salah satunya tentu saja adalah pelantikan presiden. Pelantikan presiden itu kan harus dilaksanakan di ibu kota negara, jadi kalau ada keppres pemindahan berarti harus siap juga untuk tempat pelantikan presiden dan wakil presiden yang baru," imbuhnya.

"Jadi itu banyak hal yang harus dipertimbangkan. Sampai sekarang keppres belum diterbitkan," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kasetpres Heru Budi Hartono memperkirakan Keppres IKN akan terbit seusai upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Meski begitu, Heru belum bisa memastikan kapan keppres tersebut dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya mungkin saja (keluar setelah tanggal 17 Agustus). Saya fokus mengurusi konsentrasi untuk suksesnya penyelenggaraan 17-an di IKN," kata Heru Budi kepada wartawan di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).

(fca/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads