.webp)
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza merespons tuntutan para sopir angkot Mikrotrans (JakLingko) yang meminta agar direksi TransJakarta dipecat. Welfizon menilai tuntutan para sopir sudah di luar konteks.
"Gini, kalau itu sudah di luar konteks nih, kan semua sudah di luar aturan, unjuk rasa diperbolehkan, mengajukan izin tuntutan disebutkan di situ, itu keluar dari ranah dari tuntutan yang disampaikan," kata Welfizon kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).
TransJakarta juga menepis tudingan adanya monopoli operasi angkot Mikrotrans serta menganakemaskan Koperasi Wahana Kalpika (KWK). Dia memastikan setiap operator diberi kesempatan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada monopoli, semuanya kita beri kesempatan yang sama, tinggal mereka mengajukan diri. Jadi tidak ada monopoli, dari persentase-persentase semua operator itu, kita lihat tidak ada yang mau monopoli," tegasnya.
Welfizon menekankan pemberian public service obligation (PSO) diperuntukkan bagi masyarakat. Sebagai BUMD yang menerima PSO dari Pemprov DKI, alokasi dana itu akan digunakan sesuai kebutuhan.
"Jadi kalau makin banyak penggunanya di situ, unitnya terbatas, kita akan tambah unit. Kalau misal penggunanya sedikit, terus kita dipaksa untuk menambah unit, terus kemudian ketika unitnya banyak tapi yang naik dikit, itu juga akan jadi pemborosan, pemborosan PSO," terangnya.
Welfizon kemudian menuturkan, pada 2023, jumlah PSO yang diberikan Pemprov DKI hanya mengalami peningkatan 1,3 persen menjadi Rp 3,2 triliun. Meski begitu, jumlah penumpang TransJakarta mengalami peningkatan hingga 48,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jadi dengan dana yang (hampir) sama, kita layani pelanggan itu 48,8 persen lebih tinggi. Dan itu mencapai rekor baru 285 juta pelanggan yang kita layani dengan anggaran yang relatif sama. Ini menunjukkan apa yang kita lakukan ini kita ikuti rules-nya. Jadi anggarannya kita coba optimalkan, sehingga lebih banyak orang yang bisa memanfaatkan," ucapnya.
Welfizon menjelaskan perusahaannya menerapkan merit system untuk mendorong kompetisi sehat antar-operator. TransJakarta juga mengindikasi adanya pemalsuan dokumen sehingga akan ditindaklanjuti.
"Kemarin ini merupakan penerapan tata perusahaan yang baik, kami menemukan ada dokumen yang dipalsukan dan tentunya sesuai peraturan yang berlaku karena dana yang kami gunakan ini dana PSO yang berasal dari APBD, tentunya kami harus pertanggungjawabkan dan kami akan melakukan tindak lanjut sesuai yang berlaku," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah sopir dan operator JakLingko yang bergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Biru (FKLB) menggelar unjuk rasa di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta. Pihaknya mengungkapkan bahwa direksi TransJakarta menganakemaskan satu operator JakLingko, yakni Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
"Ya benar KWK," kata Wakil Ketua Koperasi Purimas Jaya Rahmadoni saat dimintai konfirmasi, Selasa (30/7).
Rahmadoni menyebutkan Koperasi Wahana Kalpika dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Taufik Azhar. "Kebetulan yang bersangkutan Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua KWK. Jadi itu sangat jelas konflik kepentingannya," tuturnya.
Rahmadoni juga menyatakan FKLB akan menggelar demonstrasi besar-besaran jika tuntutan pemecatan dihiraukan.
"FKLB memberikan ultimatum kepada Pj Gubernur DKI Jakarta melalui Kadishub, Kakesbangpol, dan Kasatpol PP untuk melakukan pemecatan kepada Direksi TransJakarta tersebut selambat-lambatnya 14 hari kerja dari hari ini. Kalau tidak, akan ada aksi yang lebih besar dari hari ini," kata Rahmadoni.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membantah tuduhan bahwa direksi TransJakarta menganakemaskan satu operator JakLingko.
"Tidak (menganakemaskan). Tentu jika kita melihat proporsionalnya ada bahkan yang 90 sekian persen realisasinya, ada yang 90 sekian, ada 75 persen, ada 65 persen," kata Syafrin.
"Jadi jika melihat itu sebenarnya rekan-rekan TransJakarta sudah cukup proporsional tetapi memang masih ada beberapa yang angkanya di bawah 30 persen. Ini yang tentu akan diselaraskan oleh teman-teman dari TransJakarta," imbuhnya.
(taa/idn)
