Perkara Dress Code Baju Pantai Bikin Kafe di Bogor Digeruduk Ormas

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 06:00 WIB
Foto: Sharinc Kafe di Bogor Timur, Kota Bogor. (M Sholihin/detikcom)
Kota Bogor -

Sharinc Live Music Cafe di Bogor Timur, Kota Bogor digeruduk kelompok ormas. Massa memprotes event bertema 'Beach Party' gara-gara dress code baju pantai yang disangka bikini.

Massa menggeruduk kafe tersebut pada Selasa, 30 Juli 2024 malam lalu. Massa memprotes soal dress code baju pantai yang diasumsikan 'bikini'.

Tak hanya itu, massa juga memprotes soal minuman bir yang dipromosikan pihak kafe. Pihak kafe pun meminta maaf lantas membatalkan event yang sedianya digelar pada Rabu (31/7) malam.

Aksi penggerudukan ormas ini viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat tangkapan layar postingan Instagram kafe soal acara dimaksud.

Postingan akun Instagram kafe menuliskan dress code untuk event 'Beach Party' ini adalah baju pantai. Dalam postingan video tersebut, massa menyampaikan protes karena kostum yang akan digunakan adalah baju pantai dan adanya minuman beralkohol (bir) yang disajikan di kafe tersebut.

Dalam video tersebut pengelola kafe menyampaikan permintaan maaf. Event 'Beach Party' ini sedianya diadakan pada Rabu (31/7) malam nanti. Berikut informasi selengkapnya yang dirangkum detikcom, Kamis (1/8/2024).

Massa Mengira Event Pakai Bikini

Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach membenarkan soal kafe yang digeruduk ormas tersebut. Menurutnya, kedatangan ormas dipicu postingan di media sosial milik kafe yang akan menggelar pesta bernuansa pantai atau 'Beach Party'.

Agustian mengatakan ormas mengira dress code baju pantai di kegiatan tersebut diartikan dengan baju bikini atau pakaian seksi. Ormas kemudian datang dan meminta acara tersebut dibatalkan.

"Gara-gara ini (postingan 'Beach Party'). Warga mikirnya dress code baju pantai itu bikini," kata Agustian ketika dimintai konfirmasi, Rabu (31/7).

Dimintai konfirmasi terpisah, Kapolsek Bogor Timur Kompol Syaiful Fajar juga membenarkan peristiwa tersebut. Namun, menurutnya, kedatangan ormas hanya untuk klarifikasi dan meminta acara tersebut dibatalkan.

"Betul, itu kejadiannya semalam. Itu konfirmasi saja, jadi disangkanya ada kegiatan party, pakai bikini gitu, tetapi nggak ada kegiatannya," kata Syaiful.

Situasi Kondusif

Kompol Syaiful menyebut massa sempat bertemu dengan pihak pengelola dan mengecek langsung ke dalam kafe. Setelah dimediasi bersama, massa akhirnya membubarkan diri.

Syaiful mengatakan tidak ada kericuhan dalam kejadian itu. Dia juga memastikan situasi saat itu kondusif.

"Situasi kondusif, nggak ada ricuh-ricuh. Begitu kita dapat info, kita juga langsung respons, datang ke lokasi untuk antisipasi, tapi kondusif. Mereka datang untuk klarifikasi saja," kata Syaiful.

Baca selanjutnya: event 'Beach Party' dibatalkan.....




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork