Polisi Tunggu Hasil Visum Balita Diduga Dianiaya Pemilik Daycare di Depok

Polisi Tunggu Hasil Visum Balita Diduga Dianiaya Pemilik Daycare di Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 31 Jul 2024 18:52 WIB
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana (Devi/detikcom)
Jakarta -

Polisi menyelidiki kasus dugaan penganiayaan oleh pemilik tempat penitipan anak atau daycare di Depok inisial MI terhadap balita berusia 2 tahun. Polisi masih menunggu hasil visum terkait luka yang dialami korban dalam kekerasan tersebut.

"Pada saat terjadi kekerasan memang sudah sempat difoto sama ortu korban. Namun visum masih kita tunggu dari pihak RS," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana di Mapolres Metro Depok, Rabu (31/7/2024).

Dalam laporannya, korban disebut mengalami kekerasan berupa ditendang dan dipukul. Arya menyebut korban histeris ketika melihat terduga pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari laporannya, ada ditendang, mungkin dipukul, tetapi itu masih menunggu nanti keterangan dari saksi-saksi terkait. Kalau orang tua tahunya hanya dari orang yang melaporkan, staf di sana, karena disampaikan anak ini kalau melihat si pelaku katanya terus teriak histeris," jelasnya.

Polisi masih menunggu hasil visum terkait luka bekas gunting yang ada di punggung korban. "(Terkait luka bekas gunting) saya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit nanti kita sampaikan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ortu Balita Diperiksa

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dialami balita 2 tahun itu. Polisi tengah memeriksa orang tua (ortu) korban.

"Hari ini kita juga melakukan pemeriksaan terhadap orang tua dari korban dan rencananya kita nanti akan pemeriksaan lebih lanjut kepada pihak-pihak yang dilaporkan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Rabu (31/7).

Hasil pemeriksaan sementara, korban setiap hari dititipkan di daycare tersebut. Sampai akhirnya korban mengalami kekerasan, baik secara fisik maupun psikis.

"Kronologinya, kalau keterangan, sampai sekarang masih diambil, masih diperiksa orang tuanya. Tetapi sekilas disampaikan oleh yang melaporkan bahwa anak ini dititipkan di daycare memang setiap harinya," ujarnya.

Pihak kepolisian masih mendalami berapa kali korban mendapat kekerasan. Polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit (RS) untuk memastikan luka akibat kekerasan yang dialami korban.

"Kita belum tahu apakah hari-hari sebelumnya atau sesudah itu terjadi lagi kekerasan, kita belum tahu, kita masih mendalami hal tersebut. Pada saat terjadi kekerasan memang sudah sempat difoto sama ortu korban. Namun visum masih kita tunggu dari pihak RS," tuturnya.

Saat ini tiga orang saksi sudah dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus tersebut. "Ada tiga (diperiksa) dari orang tua korban dan dari pihak daycare yang melaporkan," tuturnya.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads