Polisi: Dokter Sedot Lemak di WSJ Clinik Bukan Spesialis, Tak Berizin

Polisi: Dokter Sedot Lemak di WSJ Clinik Bukan Spesialis, Tak Berizin

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 30 Jul 2024 18:12 WIB
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Permana
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Permana (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tewasnya selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), setelah melakukan operasi sedot lemak di SWJ Clinic, Beji, Depok. Hasil pemeriksaan, dokter yang melakukan operasi sedot lemak ternyata bukan dokter spesialis.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengatakan pihaknya telah memeriksa 10 saksi dalam kasus tersebut, mulai dokter rumah sakit hingga RT/RW.

"Jadi kita sudah memeriksa sekitar 10 orang saksi, baik dari dokter yang menangani, dokter yang mendampingi, juga dokter yang menerima korban di rumah sakit yang setelah dilarikan dari klinik. Juga beberapa orang yang memang tinggal di sekitar area situ, Pak RT dan Pak RW-nya, juga dari pihak keluarga korban. Ini sudah kita melakukan berita secara interogasi," kata Kombes Arya, kepada wartawan di kantornya, Selasa (30/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa dokter yang melakukan operasi sedot lemak tidak memiliki spesialisasi di bidangnya. Hanya, dokter tersebut pernah mengikuti pelatihan sedot lemak.

"Nah, hasilnya adalah memang dokter yang bersangkutan bukan dokter spesialis, merupakan dokter umum. Terus beliau memang pernah mengikuti pelatihan untuk melakukan sedot lemak ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Arya menegaskan dokter tersebut tidak memiliki izin praktik untuk sedot lemak.

"Namun, dari hasil keterangannya, tidak memiliki izin praktik," imbuhnya.

Lebih lanjut, Arya mengungkapkan soal perizinan WSJ Clinic adalah klinik pratama. Artinya, klinik tersebut hanya boleh melakukan tindakan medis dasar.

"Kalau keterangan dari Dinas Kesehatan sendiri, sementara ini adalah bahwa klinik itu hanya diberi izin untuk klinik pratama. Klinik pratama ini hanya bisa melakukan tindakan medis dasar, jadi bukan tindakan medis tingkat lanjutan," tuturnya.

Polisi masih terus menyelidiki kasus ini. Polisi akan meminta keterangan Kadinkes Depok terkait hal ini.

"Sehingga itu yang masih kita dalami, insyaallah besok Kadis Kesehatan akan kita periksa untuk dimintai keterangan. Kita ambil keterangannya untuk menjelaskan tentang izin yang diberikan pada klinik tersebut," lanjutnya.

Simak juga Video 'Ini Berat Badan Minimal Lakukan Sedot Lemak!':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads