Grup Telegram Deflamingo Jual 8.000 Video-32 Ribu Foto Porno Dewasa dan Anak

Grup Telegram Deflamingo Jual 8.000 Video-32 Ribu Foto Porno Dewasa dan Anak

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 30 Jul 2024 12:58 WIB
Telegram ilustrasi
Foto: Ilustrasi Telegram. (Freepik/@syifa5610)
Jakarta -

Polda Metro Jaya mengungkap fakta lain di balik jual beli video porno anak oleh pemuda inisial MAFA (20) melalui grup Telegram 'Deflamingo Collection'. Polisi menemukan 8.000 video dan 32 ribu porno anak dan dewasa di grup tersebut.

"Total konten pornografi pada Deflamingo Collection sejumlah 8.400 video dan 32.640 foto," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Grup tersebut diikuti oleh 25 ribu pengguna Telegram. Sementara itu, sebanyak 107 orang lainnya sudah berlangganan video porno kepada tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk member yang sudah berlangganan sebanyak 107 user. Sedangkan member yang mengikuti channel Telegram milik Tersangka sebanyak 25 ribu user," tuturnya.

Total ada 23 koleksi pornografi dewasa dan anak yang ditawarkan tersangka kepada member grup. Para pembeli harus membayar Rp 165 ribu untuk berlangganan bulanan dan Rp 15 ribu untuk eceran jika ingin bergabung.

ADVERTISEMENT

"Adapun paket yang ditawarkan tersangka pada channel Telegram tersebut antara lain paket bulanan seharga Rp 165 ribu dan paket eceran seharga Rp 15 ribu," kata dia.

Asal-usul Video Porno

Polisi mengungkap asal-usul inisial video porno dijual MAFA (20) melalui grup Telegram 'Deflamingo Collection'. Video porno tersebut diunduh MAFA dari media sosial.

"Tersangka mendapatkan konten file gambar dan video bermuatan pornografi atau asusila tersebut dari media sosial, yang kemudian di-download dan disimpan pada perangkat handphone miliknya," kata Kombes Ade sebelumnya.

Pihak kepolisian sudah menyita ponsel milik tersangka tersebut. Saat diperiksa, betul terdapat video pornografi anak dan dewasa di dalamnya.

"Pada barang bukti handphone milik Tersangka ditemukan adanya konten file gambar dan video asusila dan atau pornografi anak," ujarnya.

(wnv/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads