41 Kecelakaan Terjadi Selama Operasi Patuh di Bogor, 6 Korban Tewas

41 Kecelakaan Terjadi Selama Operasi Patuh di Bogor, 6 Korban Tewas

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 30 Jul 2024 12:03 WIB
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Patuh Jaya. Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2024 digelar hari ini.
Polisi menggelar Operasi Patuh 2024. (Pradita Utama/detikcom)
Bogor -

Sebanyak 41 kecelakaan terjadi di wilayah Kabupaten Bogor selama Operasi Patuh Lodaya 2024. Sebanyak 6 orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.

"Terkait kecelakaan lalu lintas, jumlah kejadian 41 dengan korban meninggal dunia 6 (orang)," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Selain itu, 56 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan selama Operasi Patuh Lodaya 2024. Korban luka terdiri atas luka berat (LB) dan luka ringan (LR).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban LB sebanyak 12 dan korban LR sebanyak 44," ungkapnya.

Selain itu, terjadi peristiwa tabrak lari, sebanyak dua kejadian. Tabrak lari tersebut menyebabkan dua orang mengalami luka berat.

ADVERTISEMENT

"Tabrak lari, jumlah kejadian 2 dengan korban LB 2," sebutnya.

Diketahui, operasi berlangsung mulai 15 Juli hingga 28 Juli 2024. Ada 7 sasaran dalam Operasi Patuh Lodaya 2024 ini, sebagai berikut:

1. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara
2. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur
3. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang
4. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang tidak menggunakan helm SNI atau pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan safety belt
5. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol
6. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus
7. Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan

(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads