Warga Harap Perawatan Eskalator Tanah Abang Cepat Selesai: Capek Rebutan

Warga Harap Perawatan Eskalator Tanah Abang Cepat Selesai: Capek Rebutan

Ammar Rezqianto - detikNews
Selasa, 30 Jul 2024 10:44 WIB
Eskalator peron 5-6 Stasiun Tanah Abang
Salah satu eskalator di peron 5-6 Stasiun Tanah Abang tak dapat digunakan karena sedang menjalani perawatan. (Ammar Rezqianto/detikcom)
Jakarta -

Salah satu eskalator di peron 5-6 Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, sedang menjalani perawatan (maintenance) sehingga tidak dapat digunakan. Sejumlah warga meminta perawatan tersebut cepat selesai.

Salah satu penumpang KRL, Roni (25), meminta agar perawatan eskalator di Stasiun Tanah Abang cepat selesai. Ia menyebut berkurangnya fasilitas eskalator membuatnya lebih capek sebelum bekerja.

"Kalau bisa, cepat selesainya. Capek berangkat kerja tuh, belum sampai tapi sudah capek, keringetan, berebut eskalator," kata Roni di Stasiun Tanah Abang, Selasa (30/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roni mengaku pasrah atas padatnya penumpang di Stasiun Tanah Abang. Ia hanya mengikuti arahan dari petugas agar lancar.

"Udah turun kereta, ya udah, ikut arus aja, kedorong-dorong. Tahu-tahu udah lewat eskalator. Yang penting ada petugas," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Salah satu eskalator di peron 5-6 Stasiun Tanah Abang sedang menjalani perawatan sehingga tak dapat digunakan. Penumpang berharap perawatan cepat selesai. (Ammar R/detikcom)Salah satu eskalator di peron 5-6 Stasiun Tanah Abang sedang menjalani perawatan sehingga tak dapat digunakan. Penumpang berharap perawatan cepat selesai. (Ammar R/detikcom)

Penumpang KRL lainnya, Yanto (50), enggan berdesakan naik eskalator. Ia memilih menjauh dari kepadatan dan menunggu eskalator lengang.

"Saya ngejauh, cari duduk dulu. Tunggu udah agak sepi, baru naik," kata Yanto.

Selain eskalator, tersedia tangga manual yang dapat dipakai untuk mengurai padatnya penumpang yang ingin berpindah peron. Yanto menyebut naik eskalator maupun tangga manual sama saja.

"Nunggu ajalah. Naik tangga manual juga sama dempet-dempetan," ucapnya.

Sementara itu, penumpang KRL lain, Mia (28), mengaku tak nyaman dengan suara-suara orang bersahutan di Stasiun Tanah Abang. Dia mengaku lelah mendengar suara-suara tersebut.

"Teriak-teriak semua, nggak petugas nggak yang (penumpang) lain. Iya, tahu buru-buru, panas, tapi bisa kan santai ngomongnya," kata Mia.

Salah satu eskalator di peron 5-6 Stasiun Tanah Abang sedang menjalani perawatan sehingga tak dapat digunakan. Penumpang berharap perawatan cepat selesai. (Ammar R/detikcom)Penumpang berharap perawatan eskalator cepat selesai. (Ammar R/detikcom)

Senada dengan penumpang lain, Mia meminta agar perawatan eskalator di peron 5-6 Stasiun Tanah Abang cepat selesai.

"Dengar di speaker tadi masih sampe Agustus. Tapi kalau bisa, lebih cepet dong," ujarnya.

Untuk diketahui, KAI Commuter Indonesia (KCI) menginformasikan perawatan salah satu eskalator di Stasiun Tanah Abang ini dilakukan dari 26 Juli sampai 9 Agustus mendatang.

Atas perawatan yang dilakukan, penumpang hanya bisa menggunakan satu eskalator di peron 5/6. Penumpang pun menggunakan satu eskalator itu secara bergantian untuk naik dan turun.

Tampak petugas mengoperasikan eskalator untuk naik dan turun. Petugas akan menggerakkan eskalator naik bila ada penumpang yang hendak berpindah ke peron 2-3. Lalu petugas akan menggerakkan eskalator turun bila ada penumpang yang hendak ke peron 5-6.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads