Sebuah warung milik Rahmat di Jalan Pagelarang, RT 06 RW 01, Setu, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), rusak tertabrak truk boks. Setelah mediasi, sopir truk sepakat untuk mengganti rugi kerusakan.
Maman (41), selaku ketua RT setempat, mengatakan kejadian warung milik Rahmat ditabrak truk boks terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Dia menjelaskan tidak ada korban dalam kejadian ini.
"Warung kondisinya kosong pas kejadian. Alhamdulillah warga saya nggak ada yang jadi korban," kata Maman ditemui detikcom di lokasi, Senin (29/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maman mengatakan berdasarkan pengakuan sopir truk, kejadian ini bermula saat boks bagian belakang truk tersangkut batang pohon dekat warung. Sopir truk akhirnya hilang kendali sehingga menabrak warung di sebelah kiri.
Kemudian, dia juga menjelaskan, pascakejadian pihak segera menghubungi lurah setempat untuk meminta agar batang pohon yang melintang bisa dipangkas. Tidak lama kemudian, dia menyebutkan petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) pun datang.
"Berdasarkan cerita sopir, saya juga ngeliat kondisi pohonnya, ya udah akhirnya saya hubungi lurah. Saya minta buat dikirim petugas yang bisa untuk memangkas pohon ini. Supaya kejadian serupa nggak keulang," jelas Maman.
Dia juga mengatakan langsung melakukan mediasi terhadap keluarga pemilik warung dan juga pihak sopir truk. Hasilnya, muncul kesepakatan di antara keduanya untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
"Saya coba mediasi kedua pihak, sopir sama keluarga pemilik warung. Akhirnya ya udah sama-sama setuju diselesaikan secara kekeluargaan. Jadi semua kerusakan warung ini diganti rugi oleh pihak sopir truk sampai ini warung bisa digunakan lagi," pungkasnya.
Saksi Mata Petugas PPSU Nyaris Tertabrak Saat Kejadian
Seorang saksi mata, Adi (36), yang merupakan petugas PPSU, mengaku nyaris tertabrak truk boks yang menabrak warung milik Rahmat. Adi menjelaskan, sesaat sebelum kejadian, dia tengah beristirahat di dekat warung yang tertabrak truk. Beruntung, Adi melihat saat truk oleng sehingga bisa lari.
"Persis bangat depan saya (posisi warung yang ditabrak truk). Akhirnya, pas itu truk mau tabrak, saya bangun, lari ke belakang. Bener aja itu truk tabrak ini warung," kata Adi kepada detikcom saat ditemui di lokasi, Senin (29/7/2024).
Adi mengatakan warung tersebut memang menjadi tempatnya beristirahat setelah menyapu jalan. Namun, saat kejadian, dia mengatakan kondisi warung sedang tutup.
Dia juga menjelaskan baha bunyi yang timbul dari kejadian truk menabrak warung ini terdengar kencang. Seusai kejadian, dia pun langsung memberi tahu keluarga pemilik warung.
"Wah, iya (kencang), bukkk, braaakkk. Jadi tuh mobil pas jumping (bagian depan terangkat) sama tabrak warung bunyinya," jelas Adi.
"Langsung ke belakang, rumah keluarga pemilik warung. Saya kasih tau warungnya ketabrak truk. Kaget semua, akhirnya langsung pada ke sini ngeliat," imbuhnya.
(aik/aik)