7 Langkah Sederhana Ini Bisa Tekan Laju Perubahan Iklim

7 Langkah Sederhana Ini Bisa Tekan Laju Perubahan Iklim

Inkana Putri - detikNews
Senin, 29 Jul 2024 09:29 WIB
Young woman holding a globe with a face mask on it - Conceptual Coronavirus Covid-19 virus pandemic - Heart shape is drawn on the mask.
Foto: Getty Images/iStockphoto/FilippoBacci
Jakarta -

Isu perubahan iklim saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat dunia. Mengutip dari situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Indonesia, perubahan iklim merupakan perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.

Adapun perubahan iklim terjadi salah satunya lantaran aktivitas manusia seperti, penggunaan bensin pada kendaraan, pembukaan lahan dan hutan, pemakaian energi berlebih, gas buang industri dan lainnya. Aktivitas-aktivitas ini lambat laun menghasilkan emisi gas rumah kaca yang bekerja seperti selimut yang melilit bumi. Kondisi ini menghasilkan panas matahari dan menaikkan suhu.

Jika terus dibiarkan, kondisi ini tentunya akan memperburuk keberlangsungan lingkungan dan bumi. Untuk itu, diperlukan kolaborasi bersama untuk menekan laju perubahan iklim. Melansir situs remis United Nation, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga keberlangsungan bumi yang sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hemat Energi

Hemat energi menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menekan laju perubahan iklim. Sebab, sebagian besar listrik dan panas ditenagai oleh batu bara, minyak, dan gas, yang dapat memperburuk kondisi alam. Untuk itu, mulailah hemat energi dengan mengurangi penggunaan pemanas dan pendingin, beralih peralatan listrik hemat energi, atau menjemur barang alih-alih menggunakan pengering.

ADVERTISEMENT

2. Berjalan Kaki, Bersepeda, atau Naik Transportasi Umum

Berjalan kaki atau bersepeda daripada mengemudi dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Tak hanya itu, hal ini bahkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Untuk jarak yang lebih jauh, Anda bisa menggunakan kereta, bus atau kendaraan umum lainnya.

3. Reduce, Reuse, Repair dan Recycle

Barang elektronik, pakaian, plastik, dan barang lainnya juga menjadi menghasilkan emisi karbon di setiap titik produksinya. Untuk itu, kurangi pembelian barang, beli barang bekas, atau memperbaiki barang yang sekiranya masih bisa diperbaiki. Membeli lebih sedikit pakaian baru dan barang konsumsi lainnya juga dapat mengurangi jejak karbon.

4. Hindari Membuang-buang Makanan

Saat Anda membuang makanan, Anda juga membuang sumber daya dan energi yang digunakan untuk memproduksi makanan tersebut. Dan saat makanan membusuk di tempat pembuangan sampah, ini akan menghasilkan metana, gas rumah kaca yang kuat. Sebaiknya, belilah makanan sesuai yang dibutuhkan. Jika masih tersisa, Anda bisa membuatnya menjadi kompos. Mengurangi sampah makanan dapat mengurangi jejak karbon hingga 300 kilogram CO2e per tahun.

5. Berkebun

Menanam pepohonan juga bisa menjadi langka kecil yang bisa menekan laju perubahan iklim. Namun, ada baiknya menanam tanaman asli, yakni tanaman yang dapat beradaptasi dengan tanah dan iklim setempat. Tanaman ini akan memerlukan lebih sedikit air dan bahan kimia sehingga mengurangi kebutuhan akan pestisida dan pupuk yang dapat mencemari saluran air.

6. Bersihkan Lingkungan

Tanah dan air yang terkontaminasi oleh sampah yang dibuang secara tidak benar dapat merugikan makhluk hidup dan merusak lingkungan. Untuk mencegah pencemaran lingkungan, bersihkan lingkungan secara rutin. Anda juga bisa berpartisipasi dalam pembersihan taman, sungai, pantai, dan sekitarnya.

7. Konsumsi Lebih Banyak Sayur

Mengonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta lebih sedikit daging dan susu ternyata dapat menurunkan dampak lingkungan secara signifikan. Pasalnya, produksi makanan nabati umumnya menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca dan membutuhkan lebih sedikit energi, lahan, dan air. Beralih dari pola makan campuran ke pola makan vegetarian bahkan dapat mengurangi jejak karbon hingga 500 kilogram CO2e per tahun.

Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menekan laju perubahan lingkungan dan menjaga bumi agar tetap sehat. Saat ini, upaya menjaga keberlangsungan lingkungan juga menjadi hal yang terus digalakkan pemerintah.

Tahun ini, KLHK kembali mengajak masyarakat untuk lebih memahami tentang isu lingkungan, termasuk perubahan iklim melalui Festival LIKE 2. Acara ini akan digelar di Jakarta Convention Center pada 8-11 Agustus 2024. Informasi lebih lanjut bisa langsung klik di sini.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads