Sungai Seine merupakan lokasi diselenggarakannya defile pembukaan Olimpiade Paris 2024. Sungai Seine sendiri merupakan sungai terpanjang di Prancis, setelah Sungai Loire. Dan merupakan salah satu sungai bersejarah di Eropa.
Berikut serba-serbi tentang Sungai Seine yang menjadi tempat defile pembukaan Olimpiade 2024 di Paris:
Pertama dalam Sejarah Pembukaan Olimpiade
Pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Sungai Seine ini menjadi sejarah baru dalam upacara pembukaan perhelatan olahraga internasional ini. Sebab biasanya upacara pembukaan Olimpiade diselenggarakan di area Stadion Olimpiade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir laman resmi Olympics, untuk pertama kalinya dalam sejarah, upacara pembukaan Olimpiade tidak berlangsung di stadion. Pada 26 Juli 2024, ribuan atlet berparade dengan perahu di sepanjang Sungai Seine, di depan ratusan ribu penonton.
Sungai Seine yang Terpanjang Kedua di Paris
Mengutip dari Britannica, Sungai Seine memiliki panjang sekitar 780 km dengan anak-anak sungainya mengaliri area seluas sekitar 78.700 km persegi. Sungai ini mengalir ke barat laut melalui Paris sebelum bermuara ke Selat Inggris di Le Havre.
Sejak awal Abad Pertengahan, Sungai Seine ini telah menjadi sungai utama di Kota Paris, Prancis. Jaringan drainase sungai terpanjang kedua setelah Sungai Loire ini mengalirkan sebagian besar lalu lintas perairan pedalaman Prancis.
Daerah aliran Sungai Seine berada di Cekungan Paris, yang meliputi sebagian besar wilayah Prancis bagian utara. Sebanyak 37 jembatan yang melintasi Sungai Seine, termasuk empat jembatan penyeberangan untuk para pejalan kaki.
Sungai Utama dan Penyokong Ekonomi Paris
Sungai Seine menjadi tempat perdagangan, jalur transportasi, pembangkit listrik. tempat wisata, tempat rekreasi, dan sebagainya. Sungai ini juga merupakan salah satu lalu lintas yang menghubungkan Paris dengan laut dan pelabuhan maritim besar.
Mengutip dari Tauck, Sungai Seine pernah menjadi salah satu rute perdagangan tertua. Bangsa Celtic dulu mengangkut timah dari Brittany dan Cornwall ke Eropa. Kemudian bangsa Romawi kuno meningkatkan perdagangan di sepanjang jalur air itu.
Hingga akhirnya bangsa Viking berlayar ke selatan Sungai Seine dan menjadikan utara Paris sebagai bagian penting dari rute perdagangan mereka yang menghubungkan Eropa Utara dan Kepulauan Inggris.
(wia/jbr)