Dinas Perhubungan Kota Depok menutup pelican crossing di depan SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Jalan Margonda Raya. Namun, masyarakat menolak penutupan dan tetap menyeberang di lokasi tersebut hingga akhirnya Pemkot Depok membuka kembali pelican crossing itu.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (26/7/2024), warga masih bisa menyeberang di pelican crossing. Water barrier yang awalnya dipakai untuk menutup median jalan, sudah digeser dan memberi ruang bagi warga untuk menyeberang.
Spanduk berisi pemberitahuan dilarang menyeberang pun sempat terlihat terlipat di tepi median jalan. Spanduk berwarna biru itu bertuliskan 'Penyeberangan Gunakan Jembatan Penyeberangan Orang'.
Sebuah kabel kawat yang dipasang melintang di media jalan juga tetap dapat dilewati warga dengan cara menundukkan badan dan kepala. Sejumlah warga menyeberangi Jalan Margonda Raya yang terpantau lalu lintasnya ramai lancar.
Terpantau tidak ada petugas Dishub Depok yang bertugas di sekitar pelican crossing itu. Lampu penyeberangan pelican crossing juga terpantau mati dan tak berfungsi.
Warga mengatakan pelican crossing itu ditutup pada Selasa (23/7) lalu oleh petugas Dishub Depok. Namun, pelican crossing yang sempat ditutup itu kembali dibuka oleh sejumlah warga yang menyeberang.
"Dari hari Selasa, Selasa pagi lah, ya Selasa sore itu ada yang jalan, buka lagi. (Dishub) sempet datang doang, tapi dimarahin emak-emak mau nyeberang ya susah lah," kata pengemudi ojek online (ojol), Anto, saat ditemui di Jalan Margonda Raya, Depok.
Seorang pedagang warung, Agus mengatakan banyak warga memilih menyeberang di pelican crossing karena jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersedia cukup jauh. Selain itu menyeberang di pelican crossing lebih memudahkan khususnya untuk lansia dan ibu hamil.
"Kalau lansia ibu hamil kan nggak harus naik turun tangga. Kalau ke sana jembatan kan jauh," ucapnya.
Lampu Pelican Crossing Telah Lama Mati
Warga sekitar mengatakan lampu pelican crossing sudah lama tak berfungsi namun tak kunjung diperbaiki. "Udah lama, setahun ada," kata Anto ditemui di Jalan Margonda Raya, Depok, Jumat (26/7/2024).
Tukang ojek online lainnya Yuda memandang jika lampu pelican crossing diperbaiki maka berpotensi mengurangi kecelakaan bagi warga yang menyeberang.
"Iya nyala lagi lebih aman udah. Kalau nyala kan pasti berhenti (mobil motor) masa nggak berhenti," kata Yuda.
Menurutnya, perbaikan lampu pelican crossing lebih penting dilakukan dibandingkan menutup pelican crossing di depan SDN Pondok Cina 01. Dia mencontohkan pelican crossing di Jakarta yang disebut lebih aman bagi warga yang hendak menyeberang.
Lihat juga Video 'Viral Revitalisasi Trotoar Blokir Akses SDN 1 Pocin Depok':
Selanjutnya: Pelican crossing kembali dibuka.
(aik/fas)