Viral Banyak Bocil di Skate Park, Siapa Salah Kalau Ada yang Ketabrak?

Viral Banyak Bocil di Skate Park, Siapa Salah Kalau Ada yang Ketabrak?

Astrid Meishella - detikNews
Jumat, 26 Jul 2024 19:50 WIB
Skatepark di Taman Dafici, 26 Juli 2024. (Astrid Meishella/detikcom)
Skate Park di Taman Dafici, 26 Juli 2024 (Astrid Meishella/detikcom)
Jakarta -

Viral di media sosial, anak kecil atau bocah cilik (bocil) tertabrak pemuda yang sedang bermain skateboard. Peristiwa itu terjadi di skate park atau taman bermain skateboard. Siapa yang salah bila tabrakan seperti itu terjadi?

Video pendek yang beredar di pelbagai media sosial itu memperlihatkan skate park dengan permukaan warna merah, permukaan naik turun, dan cekungan yang agaknya memang didesain untuk bermain skateboard.

Namun pemandangan di video itu cenderung banyak anak kecil usia balita yang lalu lalang di wahana permainan olahraga ekstrem itu. Seorang pemuda meluncur di atas skateboard-nya dan menabrak gadis kecil malang yang baru saja mengambil sandal. Gadis kecil malang itu terpental dan jatuh terkapar. Semoga dia baik-baik saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil mencocokkan kondisi skate park di video viral, detikcom mengidentifikasi pemandangan di video itu mirip dengan kondisi skate park di Taman Dafici (Taman Damai Kahfi Cipedak), Jl Moh Kahfi I, Jagakarsa. Saya melangkah ke skate park itu, Jumat (26/7/2024) sore.

Skatepark di Taman Dafici, 26 Juli 2024. (Astrid Meishella/detikcom)Skate Park di Taman Dafici, 26 Juli 2024 (Astrid Meishella/detikcom)

Taman ini ramai dikunjungi warga sekitar, khususnya para kaum muda yang hobi bermain skateboard. Salah seorang pemuda bernama Bintang (16) menceritakan tentang kegemarannya bermain skateboard. Mulanya, dia mengatakan bermain di jalanan, namun sekarang ia memilih berseluncur di Taman Dafici.

ADVERTISEMENT

"Baru lah, belum lama-lama banget sih. Ya sekitar hampir setahun lah, Kak. Iya, main di sini sebelumnya main skateboard-nya di jalanan," kata Bintang kepada detikcom.

Dia mengatakan memilih berseluncur dengan skateboard kesayangannya di sini karena lebih aman serta dekat dengan rumah. Namun detikcom melihat banyak anak kecil di skate park bepermukaan warna merah ini. Di sisi mereka, ada mama-mama mereka. Pemandangan ini persis dengan yang terekam di video viral.

Walau taman tersebut banyak dikunjungi anak kecil, Bintang belum pernah terjatuh akibat adanya anak-anak yang berlari. Keberadaan anak-anak di sini membuatnya khawatir.

"Tapi jadi kagok karena main skateboard banyak anak kecil nih lewat di sini gitu. Lebih hati-hati aja sih. Ngerinya takutnya apa-apa doang, soalnya kalau jatoh sakit juga lumayan. Ngerinya kebentur-bentur anak kecilnya," tutur Bintang.

Skatepark di Taman Dafici, 26 Juli 2024. (Astrid Meishella/detikcom)Skate park di Taman Dafici, 26 Juli 2024. (Astrid Meishella/detikcom)

Ia menyebutkan sempat diminta diajarkan bermain skateboard oleh beberapa anak kecil. Menurut dia, mulanya anak kecil tersebut hanya sekadar iseng menaiki skateboard miliknya.

"Ada aja sih kalau lagi istirahat minjem papan gitu. Itu dia diajarin dikit-dikit akhirnya. Biasanya anak-anak bocil-bocil cewek cowok campur sih," ujar Bintang.

Kendati demikian, ia mengaku sering diingatkan petugas keamanan untuk berhati-hati, mengingat banyaknya anak kecil yang sedang bermain di sana. "Pernah sih, kadang ditegur ya, ditegurnya dibilangnya kayak hati-hati aja, lebih hati-hati, banyak anak kecil," kata Bintang.

Saat matahari sudah hendak tenggelam, skate park mulai sepi dari anak-anak kecil. Berangsur-angsur, anak muda yang bermain skateboard juga beranjak. Saya diminta penjaga keamanan untuk beranjak pula karena taman sudah hendak ditutup menjelang magrib.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads