Waketum PAN Yandri Susanto buka suara mengenai istrinya, Ratu Rachmatu Zakiyah, yang maju di Pilkada Serang sebagai calon bupati. Yandri menegaskan istrinya maju karena banyaknya permintaan masyarakat dan partai politik.
"Saya secara pribadi, ya tidak serta-merta mengajukan istri saya maju calon bupati. Itu semata-mata permintaan banyak orang, termasuk permintaan mendorong dari 2 tahun yang lalu, kemudian para kiai, banyak datang ke pondok kami, tokoh masyarakat, ya, milenial dan lain sebagainya. Perlu adanya kontestasilah di Kabupaten Serang. Itu yang selama ini dianggap tidak ada yang berani muncul, hanya satu calon, Saudaraku Andika," kata Yandri saat ditemui di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Yandri menyebut tidak mempunyai masalah dengan calon pesaing Ratu di Pilkada Serang. Dia juga menyebut yang pertama kali memberikan rekomendasi kepada istrinya untuk maju pilkada ialah Partai Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama memberikan rekomendasi itu justru bukan PAN, Gerindra surat pertama kepada Ibu Ratu Zakiyah. Oleh karena itu, pascapengumuman Gerindra itu di Serpong, kami dari PAN merespons itu," ujarnya.
"Dan alhamdulillah sekarang sudah bergabung, ada PAN, PKS, Gerindra, PPP insyaallah, kemudian mungkin sedang kami lobi, sekarang ada NasDem dan Demokrat, sedang proses ya. Tapi dari sisi kecukupan untuk mengusung Ratu Zakiyah sebagai calon bupati. Itu sudah lebih dari cukup. Artinya, insyaallah Ibu Ratu Zakiyah positif akan maju sebagai calon Bupati Serang," kata Yandri.
Ketua Tim Desk Pilkada 2024 ini juga tidak ingin memakai istilah 'berhadap-hadapan' di Pilkada Serang. Pihaknya, kata Yandri, berusaha memberikan alternatif calon pemimpin kepada masyarakat setempat.
"Kami ingin memberikan warna dalam kontestasi demokrasi di Kabupaten Serang supaya tidak calon tunggal. Nah, apakah nanti berat atau nggak, ya saya kira terserah kepada masyarakat menilai," kata dia.
"Kami berikhtiar menyajikan calon alternatif, Ratu Zakiyah, yang wakilnya sedang kami godok, ada empat calon wakil bupati yang mengajukan, kami serahkan kepada partai koalisi, siapa nanti yang akan diputuskan," imbuh Yandri.
(gbr/rfs)