Polisi mengungkap perkembangan terkini kasus dugaan pembunuhan Waryanto (53), petugas PTSP Bantargebang, Bekasi, yang jasadnya ditemukan terikat dan sempat dimakan biawak di belakang kantornya. Polisi mencurigai tiga saksi terkait kasus tersebut.
"Ada 3 saksi yang dicurigai," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Kamis (25/7/2024).
Firdaus belum bisa merinci lebih jauh terkait tiga orang tersebut. Namun dia menyatakan tiga orang tersebut merupakan rekan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teman korban tapi bukan rekan kerja di UPST," ujarnya.
Hingga kini 45 orang sudah menjalani pemeriksaan. Firdaus menyebutkan warga sekitar terkesan tidak kooperatif saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"45 orang saksi yang sudah diinterogasi. Kesulitannya warga sekitar TKP terkesan tertutup dalam memberikan informasi," tuturnya.
Jenazah Waryanto ditemukan pada Rabu (17/7) sore dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta kepala dibungkus karung. Dari hasil penyelidikan, diduga Waryanto merupakan korban pembunuhan. Jasad korban ditemukan warga sedang dimakan biawak.
"Saksi menemukan korban sedang dimakan biawak," kata AKBP M Firdaus, Kamis (18/7).
Mayat Waryanto ditemukan dua warga yang sedang memancing belut di tepi kali di belakang TPST Bantargebang. Keduanya kemudian mendekati dan melihat ternyata objek yang sedang dimakan biawak itu mayat manusia.
"Saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rafia pada kedua tangan dan kakinya serta kepala terbungkus karung," ujarnya.
(wnv/idn)