Polisi masih menyelidiki pembunuhan Waryanto (53), petugas PTSP Bantargebang, Bekasi, yang jasadnya ditemukan terikat dan sempat dimakan biawak di belakang kantornya. Polisi mengungkap terdapat luka pada bagian leher dan kepala korban.
"Antara memar luka atau pembusukan di leher dan kepala sebelah kanan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Rabu (24/7/2024).
Namun luka tersebut masih harus didalami melalui pemeriksaan histopatologi. Nantinya akan dicari tahu apakah luka tersebut hasil pembusukan atau karena pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi dipastikan melalui pemeriksaan histopatologi apakah di leher korban luka memar atau akibat pembusukan mayat," ujarnya.
Jenazah Waryanto ditemukan pada Rabu (17/7) sore dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta kepala dibungkus karung. Dari hasil penyelidikan, diduga Waryanto merupakan korban pembunuhan. Jasad korban ditemukan warga sedang dimakan biawak.
"Saksi menemukan korban sedang dimakan biawak," kata AKBP M Firdaus, Kamis (18/7).
Mayat Waryanto ditemukan dua warga yang sedang memancing belut di tepi kali di belakang TPST Bantargebang. Keduanya kemudian mendekati dan melihat ternyata yang sedang dimakan biawak itu mayat manusia.
"Saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rafia pada kedua tangan dan kakinya serta kepala terbungkus karung," ujarnya.