Janji Gibran Tak Akan Pelit di Program Makan Bergizi Gratis

Janji Gibran Tak Akan Pelit di Program Makan Bergizi Gratis

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Jul 2024 09:02 WIB
Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengecek uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri 2 dan 3 Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Momen Gibra cek uji makan bergizi gratis. (Antara Foto/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta -

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka membantah program makan bergizi gratis dipangkas menjadi Rp 7.500 per porsi. Gibran menegaskan pihaknya tak akan pelit untuk anak-anak.

Hal tersebut diungkap Gibran saat uji coba makan siang gratis di wilayah Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7). Dalam uji coba ini dianggarkan makan siang gratis senilai Rp 14.900 per porsi.

"Jadi, untuk anak-anak kita, untuk para generasi penerus, kita tidak boleh pelit. Jadi hari ini Rp 14.900," kata Gibran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran menegaskan tidak akan mengurangi anggaran makan siang gratis. Menurut dia, tiap daerah bisa saja berbeda menu, namun dia memastikan anggarannya akan tetap sama.

"Tapi intinya adalah tidak mungkin harganya dikurangi sampai Rp 7.500 ya. Jadi tiap daerah mungkin menunya beda, cara distribusinya beda, cara masaknya beda. Tidak masalah. Yang penting anggaran yang sudah ada itu ter-deliver ke anak-anak," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Gibran menyebutkan uji coba makan siang gratis akan berlangsung sampai Oktober 2024. Gibran mengatakan ingin mendapatkan masukan dari berbagai pihak terkait uji coba tersebut. Nantinya masukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi.

"Nanti akan kita uji coba terus sampai bulan Oktober. Jadi nanti menunya tiap hari berbeda," kata Gibran.

"Nanti kita ingin mendapatkan masukan dari anak-anak, orang tua, guru-guru, komite, siapa pun, ahli gizi juga silakan. Jadi nanti kalau ada yang kurang atau perlu dievaluasi, akan kita follow up," tuturnya.

Selain itu, selama uji coba tersebut akan dicoba dengan berbagai skema. Salah satu opsinya dengan menggandeng UMKM hingga orang tua murid.

"Kita juga sampai bulan Oktober akan mencoba berbagai skema. Ada yang mungkin memanfaatkan UMKM, warung kecil, warteg, ataupun katering kecil. Memungkinkan juga mungkin orang tua murid ikut bergotong-royong menyajikan makan siang ini," terangnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Namun yang paling penting, menurutnya, dia bisa mendapatkan masukan dari anak-anak. Sebab, mereka yang menjadi penerima manfaat program tersebut.

"Jadi berbagai skema akan kita coba, dan yang paling penting nanti kita pingin mendapatkan masukan dari anak-anaknya, soalnya anak-anak yang menerima manfaat ini," imbuhnya.

"Jadi nanti sampai bulan Oktober akan kita coba terus. Jadi silakan teman-teman media juga bisa nanti ikut merasakan menunya baik atau tidak, silakan nanti kita diberi masukan," lanjut Gibran.

Program Makan Siang Gratis Dianggarkan Rp 71 Triliun

Menko Perekonomian Airlangga menjelaskan, program makan bergizi gratis sudah masuk di Rancangan APBN 2025. Nanti soal teknisnya akan dibahas lebih lanjut.

"Program makan gratis itu sudah dianggarkan di dalam RAPBN ke depan (2025), itu sebesar Rp 71 triliun. Teknisnya nanti akan dibahas lebih detail lagi," kata Airlangga saat konferensi pers setelah acara di St. Regis Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2024).

Selain itu, Airlangga bilang, program makan bergizi gratis di setiap daerah berbeda, dan teknis pelaksanaannya nanti akan dibahas.

"Tentu setiap daerah akan berbeda (teknis pelaksanaannya), tapi teknis akan dibahas ke depan," jelasnya lagi.

Halaman 2 dari 2
(eva/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads