Legislator PDIP Puji Siber Bareskrim Bongkar Open BO Anak 'Premium Place'

Legislator PDIP Puji Siber Bareskrim Bongkar Open BO Anak 'Premium Place'

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 23 Jul 2024 18:14 WIB
Trimedya Pandjaitan
Trimedya Pandjaitan. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Trimedya Pandjaitan, mengapresiasi Ditsiber Bareskrim Polri atas pengungkapan kasus open BO anak 'Premium Place'. Trimedya mendorong penindakan kasus itu disinergikan dengan instansi hukum lain, seperti kejaksaan dan pengadilan.

"Yang pertama kita mengapresiasi ya Mabes Polri bisa membongkar itu. Kedua, apa yang dilakukan Mabes Polri, perlu di-support oleh institusi penegak hukum lainnya, kejaksaan dan pengadilan, supaya pelakunya diberikan hukuman yang berat, gitu loh. Karena kalau Polri aja bekerja tapi kejaksaan tidak mendukung, pengadilan tidak mendukung, dari sinergitas itu ya tidak maksimal hasilnya," kata Trimedya kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).

Trimedya meminta Kominfo agar turut mengawasi platform digital untuk menghindari kasus serupa. Selain itu, dia berharap tokoh masyarakat hingga tokoh agama terlibat dalam memperhatikan kasus seperti ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan seperti itu ya Kemenkominfo ini harus aktif ya, ngecek platform-platform seperti itu. Kan rupa-rupa. Masyarakat juga harus aktif melaporkan kalau ada yang dia tahu seperti itu. Kemudian tokoh-tokoh masyarakat melihat perkembangan sudah seperti ini, termasuk gereja, masjid, kiai, pendeta, harus menjadi perhatian (oleh) semua," kata Trimedya.

"Langkah-langkah seperti ini jangan cuma sporadis. Ini harus menjadi agenda nasional. Kalau nggak, nggak ada gunanya, mau bilang apa, 100 tahun Indonesia akan maju, nggak ada kalau kayak begini," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini menegaskan kasus-kasus yang melibatkan anak juga menjadi atensi khusus di partainya. Dia mengungkit PDIP memiliki Bidang Perempuan dan Anak di struktur partai.

"Iya makanya di PDIP kan ada DPP bidang anak dan perempuan, jadi perhatian dong. Makanya kami juga terima kasih kami bisa menyuarakan," ujarnya.

Siber Bareskrim Polri sebelumnya mengungkap modus grup open BO 'Premium Place' merekrut anak. Korban awalnya dijadikan talent, kemudian admin, hingga membentuk circle sendiri.

Hal itu disampaikan Wadirtipidsiber Bareskrim Polri Kombes Dani Kustoni dalam konferensi pers di gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).

"Adapun cara pelaku merekrut para korban anak dan talent yaitu dengan cara salah satunya boleh dikatakan juga dulunya talent, kemudian meningkat karena jaringan pertemanannya sudah cukup banyak. Akhirnya memiliki circle atau lingkaran pertemanan di antara mereka dan akhirnya talent yang tadi menjadi mucikari yang saat ini kita lakukan penangkapan," kata Dani Kustoni.

Simak Video 'Transaksi Open BO Anak Grup Premium Place Capai Rp 9 Miliar':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads