Simontana yang Memancing Decak Kagum Dunia

Simontana yang Memancing Decak Kagum Dunia

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 23 Jul 2024 14:21 WIB
Menteri LHK Kenalkan SIMONTANA
Menteri LHK Kenalkan Simontana (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Menteri LHK RI Siti Nurbaya memperkenalkan Simontana ke dunia lewat event internasional COFO 27 di Roma, Italia. Sistem pemantauan hutan yang canggih ini menuai decak kagum negara di dunia.

Indonesia menjadi tuan rumah side event dalam bentuk talk show dengan Tema 'Advancing Forest Sustainability and Climate Resilience Through Enhanced Forest Monitoring Systems' yang digelar di FAO Headquarter di Roma, Italia, Selasa (23/7/2024). Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari negara anggota FAO dari berbagai belahan dunia.

Melalui talk show ini Menteri LHK RI Siti Nurbaya me-launching buku 'The State of Indonesia Forest (SOIFO) 2024'. Ia juga berbagi informasi tentang Sistem Monitoring Hutan Nasional (Simontana) sebagai pendukung pencapaian pengelolaan hutan lestari dan ketahanan iklim serta meningkatkan kolaborasi internasional. Deputi General Director FAO Maria Helena Semedo dan NFO FAO dan akademisi dunia yang hadir mengapresiasi Simontana. Selama Simontana diperkenalkan pembicara ataupun hadirin tak berhenti memuji dan bertepuk tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri LHK Kenalkan SIMONTANAMenteri LHK Kenalkan Simontana (Foto: dok. istimewa)

Indonesia telah mengembangkan Simontana (Sistem Monitoring Hutan Nasional), sebuah sistem pemantauan hutan nasional yang andal dan merupakan aset penting bagi para pemangku kepentingan. Simontana adalah sebuah platform pemantauan terintegrasi yang menampilkan teknologi penginderaan jarak jauh dan terestrial, Simontana menyediakan data penting yang mencakup sumber daya hutan, jenis tutupan, perkiraan volume, laju pertumbuhan, penilaian hutan nasional, dan status keanekaragaman hayati di dalam kawasan hutan.

Selain itu, hutan ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data tutupan hutan nasional yang sangat penting, yang penting bagi perencanaan kehutanan dan strategi mitigasi iklim. Melengkapi Kontribusi Nasional (NDC) Indonesia, Tingkat Emisi Referensi (FREL) dalam Simontana mendukung upaya pengendalian perubahan iklim.

ADVERTISEMENT

"Selain sebagai sumber informasi, Simontana juga merupakan media interaktif dan dinamis yang menawarkan data komprehensif mengenai tren deforestasi dan degradasi hutan sejak tahun 1990 dan seterusnya. Aspek interaktif ini melibatkan pemangku kepentingan, sehingga memperkuat transparansi publik," kata Menteri

"Dengan memanfaatkan data penginderaan jauh, terutama citra Landsat sejak tahun 1990, Simontana memperbarui data tutupan lahan setiap tiga tahun, dan beralih ke pembaruan tahunan mulai tahun 2011 dan seterusnya. Aksesibilitas data real-time ini membekali seluruh pemangku kepentingan dengan wawasan yang diperlukan untuk perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan secara tepat waktu, khususnya dalam upaya Indonesia mencapai target FOLU Net Sink 2030," tegasnya.

Simak juga 'Awasi Pertumbuhan Hutanmu dengan Simontana':

[Gambas:Video 20detik]



(van/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads