Menteri Siti Nurbaya Kenalkan Simontana ke Dunia

Menteri Siti Nurbaya Kenalkan Simontana ke Dunia

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 23 Jul 2024 13:38 WIB
Menteri LHK di Roma, Italia
Foto: Menteri LHK di Roma, Italia (dok istimewa)
Jakarta -

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar memperkenalkan Simontana di tengah pertemuan komite kehutanan FAO di Roma, Italia. Apa itu Simontana?

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam event COFO 27 akan berpartisipasi melaksanakan kegiatan Side Event dalam bentuk Talkshow dengan Tema "Advancing Forest Sustainability and Climate Resilience Through Enhanced Forest Monitoring Systems".

"Tujuan dari Talkshow yaitu untuk launching The State of Indonesia Forest (SOIFO) 2024, berbagi informasi tentang Sistem Pemantauan Hutan Nasional (SIMONTANA) sebagai pendukung pencapaian pengelolaan hutan lestari dan ketahanan iklim, dan meningkatkan kolaborasi internasional," kata Menteri Siti Nurbaya dalam Talkshow dengan Tema "Advancing Forest Sustainability and Climate Resilience Through Enhanced Forest Monitoring Systems" di FAO Headquarter, Roma, Selasa (23/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti Nurbaya membanggakan Indonesia telah mengembangkan SIMONTANA (Sistem Pemantauan Hutan Nasional). Sebuah sistem pemantauan hutan nasional yang andal dan merupakan aset penting bagi para pemangku kepentingan.

"Sebuah platform pemantauan terintegrasi yang menampilkan teknologi penginderaan jarak jauh dan terestrial, SIMONTANA menyediakan data penting yang mencakup sumber daya hutan, jenis tutupan, perkiraan volume, laju pertumbuhan, penilaian hutan nasional, dan status keanekaragaman hayati di dalam kawasan hutan," kata Siti Nurbaya.

ADVERTISEMENT
Menteri LHK di Roma, ItaliaMenteri Siti Nurbaya Kenalkan Simontana ke Dunia Foto: (dok istimewa)

Selain itu, hutan ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan data tutupan hutan nasional yang sangat penting, yang penting bagi perencanaan kehutanan dan strategi mitigasi iklim. Melengkapi Kontribusi Nasional (NDC) Indonesia, Tingkat Emisi Referensi (FREL) dalam SIMONTANA mendukung upaya pengendalian perubahan iklim.

"Selain sebagai sumber informasi, SIMONTANA juga merupakan media interaktif dan dinamis yang menawarkan data komprehensif mengenai tren deforestasi dan degradasi hutan sejak tahun 1990 dan seterusnya. Aspek interaktif ini melibatkan pemangku kepentingan, sehingga memperkuat transparansi publik. Dengan memanfaatkan data penginderaan jauh, terutama citra Landsat sejak tahun 1990, SIMONTANA memperbarui data tutupan lahan setiap tiga tahun, dan beralih ke pembaruan tahunan mulai tahun 2011 dan seterusnya," papar Siti Nurbaya.

"Aksesibilitas data real-time ini membekali seluruh pemangku kepentingan dengan wawasan yang diperlukan untuk perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan secara tepat waktu, khususnya dalam upaya Indonesia mencapai target FOLU Net Sink 2030," pungkasnya.

Simak juga 'Awasi Pertumbuhan Hutanmu dengan Simontana':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads