KLHK Ingatkan Perusahaan Tambang Harus Sejahterakan Warga Sekitar

Road to Festival Like-2

KLHK Ingatkan Perusahaan Tambang Harus Sejahterakan Warga Sekitar

Dea Duta Aulia - detikNews
Senin, 22 Jul 2024 15:24 WIB
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Sigit Reliantoro
Foto: Screenshoot/detikPagi
Jakarta -

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengingatkan perusahaan tambang untuk turut mendorong kesejahteraan masyarakat. Hal itu juga bertujuan untuk mendorong proses dekarbonisasi.

Dekarbonisasi adalah proses mengurangi atau menghilangkan emisi gas rumah kaca (GRK) dan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer. Tujuan utama dekarbonisasi adalah menekan emisi karbon, terutama karbon dioksida (CO2), ke atmosfer.

"Jadi sebetulnya ada kewajiban moral dari perusahaan tambang untuk men-develop masyarakat sekitar menjadi sejahtera," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Sigit Reliantoro dalam tayangan detikPagi, Senin (22/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan kewajiban tersebut didasari karena material tambang adalah salah satu kesempatan bagi warga untuk dapat sejahtera.

"Karena logikanya bahan tambang milik masyarakat setempat yang mungkin menjadi satu-satunya kesempatan masyarakat untuk sejahtera," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, perusahaan tambang juga harus memiliki orientasi terhadap renewable energy atau energi hijau.

"Jadi perusahaan tambang memiliki kewajiban untuk men-development. Ada banyak sekali yang men-development yang orientasinya pada renewable energi dan adaptasi terhadap perubahan iklim," jelasnya.

Dia mencontohkan, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan seperti menyulap air tambang menjadi air layak konsumsi dan lain sebagainya.

"Ada yang misalnya memanfaatkan air tambang untuk air minum penduduk. Ada rehabilitasi mangrove," ungkapnya.

Sigit menambahkan untuk mengembangkan masyarakat sekitar tambang, perusahaan harus juga melakukan komunikasi hingga konsultasi dengan warga. Sehingga manfaat dihadirkan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar tambang.

"Misal untuk community development, itu harus ada social mapping kemudian harus tanya apa yang dikembangkan masyarakat setempat. Kemudian untuk men-development-nya harus konsultasi dengan masyarakat setempat," tutupnya.

Sebagai informasi, isu terkait dekarbonasi dan kelestarian lingkungan akan dibahas lebih mendalam pada Festival LIKE 2. Acara ini akan diisi oleh berbagai kegiatan di antaranya I LIKE CONCERT, I LIKE WALK (Fun Walk), Talkshow, Exhibition, Coaching Clinic, Sellers Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition, dan KLHK Appreciation Night. Nantinya, akan ada Presiden Jokowi yang akan memberikan opening ceremony dalam gelaran ini.

Festival LIKE 2 dari KLHK ini disponsori oleh PT Pertamina (Persero), PT Bayan Resources Tbk, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PLN, Adaro, PT Vale Indonesia, Asia Pulp and Paper, Merdeka Copper Gold, Astra, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, Le Minerale, PT BUMI ResourceS Tbk, Sucofindo, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Harita Nickel, APRIL, MIND ID, Eramet, Bio Farma, Star Energy Geothermal, Unilever, Sido Muncul, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, dan PT Indexim Coalindo.




(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads