Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Sandi Butar Butar, membuat video 'room tour' yang mengeluhkan gergaji mesin hingga rem tangan mobil damkar tidak berfungsi dengan baik. Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Imam Budi Hartono merespons hal tersebut.
"Oh damkar, ya kemarin yang diviralin alat untuk motong pohon. Kan motong pohon nggak cuma di damkar, jadi kalau ada kesulitan di damkar, kita koordinasi dengan DLHK," kata Imam kepada wartawan, Senin (22/7/2024).
Dia mengatakan pengerjaan penebangan pohon lebih sering dikerjakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok. Menurutnya, pihak damkar sifatnya membantu DLHK Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini juga DLHK yang bekerja, jadi nggak usah khawatir, kerja nggak sendiri, pasti kita punya sistem. Dan untuk pohon, kita banyak dibantu oleh DLHK. Mesinnya juga dari mereka, kalau dari damkar ingin membantu tenaganya, pasti kami butuhkan juga," jelasnya.
Imam berharap masalah internal di damkar tidak dibeberkan ke publik. Menurutnya, persoalan internal itu juga semestinya diselesaikan lebih dulu di lingkup internal.
"Kami berharap kalau ada masalah, tidak usah dibawa ke luar karena ini kan memang lembaga, sebaiknya memang diselesaikan di dalam dulu. Sebuah etika lah ya," ucapnya.
Imam mencontohkan, apabila berbicara sesuatu yang jelek terkait internal sendiri. Apalagi, lanjut Imam, petugas damkar sudah digaji oleh negara, khususnya Pemerintah Kota Depok.
"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok," tuturnya.
"Sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama. Jangan dibuat dikeluarin ya," tutupnya.
Anggota Damkar 'Room Tour'
Sebelumnya, video memperlihatkan petugas Damkar Kota Depok mengeluhkan gergaji mesin dan rem tangan mobil tidak berfungsi maksimal. Dari video yang dilihat, Kamis (18/7), terlihat petugas damkar 'room tour' memvideokan satu per satu alat operasional yang tidak maksimal. Pertama, dia mengeluhkan 2 gergaji mesin yang rusak.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi chainsaw kami rusak," kata petugas damkar, Sandi, dalam video tersebut.
Kadis Damkar Depok Adnan Mahyudin menjelaskan pemeliharaan unit dilakukan secara berkala. Adnan kemudian mengakui perihal gergaji mesin uang rusak. Dia mengatakan apabila petugas meminta pertolongan, bisa meminta tolong juga untuk ditangani DLHK.
Lihat Video 'Heboh Petugas Damkar Depok Dipanggil Atasan seusai Viral Kritik Alat Rusak':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Memang gergaji sedang rusak, tetapi apabila minta pertolongan misalkan pohon tumbang, maka leading sector ada DLHK, kita bisa juga menyampaikan kepada DLHK," ujar Adnan saat dihubungi.
Adnan juga menjelaskan soal mobil damkar yang dikeluhkan. Dia mengaku ada kendala kedatangan spare part mobil damkar.
"Disampaikan bahwa pemeliharaan unit dilakukan secara berkala namun ada kendala di spare part yang butuh waktu karena mobil lama tahun 2015/2016," kata dia.
Dia juga mengatakan tak semua mobil damkar di UPT itu rusak. Dia menyebutkan masih ada mobil yang siap untuk digunakan.
"Namun tidak semua unit UPT rusak dan masih ada unit yang siap dan ready untuk kegiatan penanggulangan bencana," ucapnya.
Lihat Video 'Heboh Petugas Damkar Depok Dipanggil Atasan Seusai Viral Kritik Alat Rusak':