27 Saksi Diperiksa soal Pria Tewas Terikat Dimakan Biawak di Bantargebang

27 Saksi Diperiksa soal Pria Tewas Terikat Dimakan Biawak di Bantargebang

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 19 Jul 2024 14:19 WIB
Ilustrasi garis polisi dilarang melintas
Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detikcom)
Bekasi -

Polisi masih mendalami kasus dugaan pembunuhan pria bernama Waryanto (53) yang jasadnya ditemukan dengan kepala terbungkus karung dan kedua kaki serta tangannya terikat di belakang kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Hingga kini 27 saksi sudah diperiksa.

"(Sebanyak) 27 saksi sudah diinterogasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Jumat (19/7/2024).

Firdaus merinci saksi yang diperiksa tersebut merupakan rekan kerja korban di TPST Bantargebang. Polisi juga meminta keterangan dari warga sekitar untuk mendapatkan fakta-fakta terkait kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi dari teman kerja korban dan warga di sekitar kontrakan korban," ujarnya

Korban ditemukan di kali saluran penampungan air pada Rabu (17/7). Korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat dan kepala dibungkus karung. Diduga Waryanto merupakan korban pembunuhan.

ADVERTISEMENT

Jasad Sempat Dimakan Biawak

Pria bernama Waryanto (53) ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus karung serta kedua kaki dan tangan terikat di TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Jasad korban ditemukan warga sedang dimakan biawak.

"Saksi menemukan korban sedang dimakan biawak," kata AKBP M Firdaus, saat dihubungi wartawan, Kamis (18/7).

Mayat Waryanto ditemukan dua warga yang sedang mancing belut di tepi kali di belakang TPST Bantargebang pada Rabu (17/7) sore. Keduanya kemudian mendekati dan melihat ternyata yang sedang dimakan biawak itu mayat manusia.

"Saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rafia pada kedua tangan dan kakinya serta kepala terbungkus karung," ujarnya.

(wnv/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads