Duel Tangan Kosong Tewaskan 1 Orang di Jaksel Diawali Cekcok

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 19 Jul 2024 10:21 WIB
Jakarta -

Duel maut dengan tangan kosong di Pondok Pinang, Jakarta Selatan (Jaksel), menewaskan pria berinisial I (45). Polisi mengatakan duel maut itu berawal dari cekcok.

"Dari keterangan saksi awalnya karena ada cekcok mulut, setelah itu mereka berkelahi, seperti itu," kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).

Namun, polisi belum mengetahui apa penyebab cekcok hingga berujung duel maut itu. Widya mengatakan terduga pelaku berinisial HR (45) yang berduel dengan I telah ditangkap.

"Ini masih didalami dari keterangan dari pelakunya, pelakunya masih di-BAP (berita acara pemeriksaan)," ujarnya.

Dia mengatakan korban dan pelaku saling mengenal. Dia mengatakan keduanya masih memiliki hubungan kekerabatan.

"Saling kenal, mereka masih punya hubungan saudara rupanya, masih ada hubungan kekerabatan," kata Widya.

"Kalau diurut-urut yang jelas bukan saudara kandung, tapi ya namanya dari, ya namanya Betawi, ncang-ncangnya atau gimana, bilangnya masih saudara gitu," imbuhnya.

Widya mengatakan warga di sekitar lokasi menghubungi polisi saat perkelahian terjadi. Dia mengatakan HR tak sempat melarikan diri.

"Waktu ada keributan sudah menghubungi kepolisian, lalu kita ke TKP (tempat kejadian perkara). Ternyata sampai sana sudah ada korban yang meninggal, seperti itu. Lalu, kita amankan pelakunya," ujarnya.

Duel maut dengan tangan kosong itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis (18/7) kemarin. Widya mengatakan korban berinisial I mengalami luka lebam di kepala dan sobek di pelipis.

"Untuk korbannya kalau kita lihat ada luka lebam di kepala, ada sobek di pelipis sebelah kiri. Kalau penyebab meninggalnya kita belum tahu karena setelah mereka berkelahi itu, korban mau ngangkat becak motor dia itu yang bawa air galon itu. Tiba-tiba dia terjatuh, meninggal, seperti itu," ujarnya.




(mib/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork