Potret Driver Taksi Online yang Viral Lecehkan Perempuan Disabilitas

Potret Driver Taksi Online yang Viral Lecehkan Perempuan Disabilitas

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 18 Jul 2024 19:36 WIB
Potret driver taksi online yang viral lecehkan perempuan disabilitas di Jaksel kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Potret driver taksi online yang viral melecehkan perempuan disabilitas di Jaksel kini telah ditetapkan sebagai tersangka. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang perempuan disabilitas berinisial C mengalami pelecehan. Ia dilecehkan saat menggunakan taksi online dalam perjalanan pulang ke rumahnya di kawasan Jakarta Selatan.

Cerita korban ini viral di media sosial. Korban melaporkan kejadian itu ke polisi dan kini pelaku telah ditangkap.

Dari foto yang diperoleh wartawan, pelaku tampak memakai kacamata. Pria berkepala plontos itu terlihat tersenyum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku bernama In'amullah ditangkap pada Rabu (17/7/2024) kemarin.

"Kemarin Subdit Jatanras berhasil mengamankan terlapor seorang pengemudi roda empat online inisial IA (50)," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (18/7).

ADVERTISEMENT

Ditetapkan Jadi Tersangka

Pelaku saat ini sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut, tersangka terancam 5 tahun penjara.

"Tersangka dijerat Pasal 6 juncto Pasal 15 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atas peristiwa dugaan pelecehan seksual secara fisik. Ancaman pidana maksimal 5 tahun lebih," ujarnya.

Korban mengalami pelecehan pada Selasa (8/7) sore saat diantar pulang oleh taksi online ke rumahnya di kawasan Jakarta Selatan. C menceritakan awalnya dia sudah merasa tidak nyaman dengan sikap sopir selama dalam perjalanan.

Namun, saat akan turun dari mobil, C, yang merupakan disabilitas, meminta bantuan sopir untuk turun. C memang mengalami kesulitan berjalan setelah sempat mengalami stroke.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....

Cerita Korban Dilecehkan

Dia menceritakan sopir tersebut memegang tangannya sambil tersenyum. Selain itu, sopir sempat mencium tangan, pipi, bahkan memeluk.

C sempat membagikan kisahnya itu di media sosial. Dia menyebutkan banyak orang yang menceritakan pengalaman yang sama.

"Banyak netizen DM saya, perempuan itu, mereka cerita keadaan sebelumnya, tapi tak mau bicara. (Mereka) semakin takut untuk naik taksi," ujarnya saat dihubungi detikcom, Minggu (14/7).

Korban akhirnya melapor ke Polda Metro Jaya pada Rabu (10/7). Laporan polisi C di Polda Metro Jaya bernomor STTLP/B/3929/VII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Dia telah diperiksa penyidik, dan telah divisum di RS Polri.

"Tujuan saya adalah bukan untuk memenjarakan pelaku, mereka kan butuh kerjaan, tapi dia harus ada efek jera," ujarnya.

Selain melapor kepada polisi, C melaporkan kejadian itu kepada pihak aplikasi. Namun dia mengatakan kecewa atas jawaban dari pihak aplikasi.

"Saya kecewa dengan (pihak aplikasi), karena di peraturan, itu (pelecehan) itu paling berat. Paling berat itu (sanksinya) putus mitra. Tapi mereka balas saya, dengan bahasa mesin, apakah itu AI, atau orang bikin template, tak punya hati sama sekali, dan ternyata, dia tetap suspend, bukan putus mitra," ujarnya.

"Hanya bilang suspend, nonaktif. Beberapa hari ke depan diaktifkan lagi, dan bisa jalan lagi. Saya tak mau, di peraturan mereka, pelecehan itu langsung putus," ujarnya.

Lihat juga Video 'Komplotan Perampok yang Sekap-Lecehkan Korbannya di Banyuasin Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads