Viral Petugas Damkar Depok 'Room Tour' Keluhkan Alat Rusak, Kadis Buka Suara

Viral Petugas Damkar Depok 'Room Tour' Keluhkan Alat Rusak, Kadis Buka Suara

Devi Puspitasari - detikNews
Kamis, 18 Jul 2024 18:20 WIB
Tim pemadam kebakaran dan sianga bencana. Agung Pambudhy/ilustrasi/Detikcom.
Ilustrasi Petugas Damkar (Agung/detikcom)
Depok -

Sebuah video memperlihatkan petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok mengeluhkan gergaji mesin dan rem tangan tidak berfungsi maksimal. Kadis Damkar Depok buka suara.

Dari video yang dilihat, Kamis (18/7/2024), terlihat petugas damkar 'room tour' memvideokan satu per satu alat operasional yang tidak maksimal. Pertama, dia mengeluhkan 2 gergaji mesin yang rusak.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang Room Tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," kata petugas damkar, Sandi, dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan sudah membuat nota dinas berbulan-bulan mengenai kerusakan gergaji mesin mesin. Namun belum turut dibenahi.

"Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, dia menaiki mobil damkar. Dia mengatakan rem tangan mobil damkar itu tidak berfungsi dengan baik. Dia mengatakan kondisi itu membuat beberapa petugas cemas ketika di jalan.

"Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buangkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi," tambahnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Kadis Damkar Depok Adnan Mahyudin menjelaskan pemeliharaan unit dilakukan secara berkala. Dia mengaku ada kendala kedatangan spare part mobil Damkar.

"Disampaikan bahwa pemeliharaan unit dilakukan secara berkala namun ada kendala di spare part yang butuh waktu karena mobil lama tahun 2015/2016," kata dia sat dihubungi wartawan.

Dia juga mengatakan tak semua mobil damkar di UPT itu rusak. Dia menyebutkan masih ada mobil yang siap untuk digunakan.

"Namun tidak semua unit UPT rusak dan masih ada unit yang siap dan ready untuk kegiatan penanggulangan bencana," ucapnya.

Adnan kemudian mengakui perihal gergaji mesin uang rusak. Dia mengatakan apabila petugas meminta pertolongan, bisa meminta tolong juga untuk ditangani DLHK.

"Memang gergaji sedang rusak, tetapi apabila minta pertolongan misalkan pohon tumbang, maka leading sector ada DLHK, kita bisa juga menyampaikan kepada DLHK," ujarnya.

Lihat juga Video 'Heboh Mobil Pelat Merah Halangi Laju Damkar di Majalengka':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads