Disdik DKI Akan Cek Sekolah di Jakarta Buntut Skandal Katrol Rapor Siswa Depok

Disdik DKI Akan Cek Sekolah di Jakarta Buntut Skandal Katrol Rapor Siswa Depok

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 18 Jul 2024 10:26 WIB
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin
Foto: Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin (Brigitta/detk)
Jakarta -

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta bakal melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah terkait potensi manipulasi nilai rapor peserta didik baru di Jakarta. Hal ini dilakukan buntut ditemukannya 51 siswa di Kota Depok, Jawa Barat, dianulir masuk SMAN karena dugaan manipulasi nilai rapor.

"Saya belum (tahu informasinya), kayaknya di DKI enggak ada isu itu ya. Belum ada," kata Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Meski begitu, Budi pastikan pihaknya tetap bakal melakukan pengecekan terkait dugaan tersebut. "Kayaknya enggak ada gitu-gitu di Jakarta. Cuci rapor ya? Nanti kami cek apakah (di DKI Jakarta) ada," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, skandal katrol nilai rapor 51 siswa SMPN 19 Depok untuk masuk SMAN berbuntut panjang. Selain pelaku mendapat sanksi, kasus ini juga akan dilaporkan ke Kemendikbud-Ristek.

"Ya, jadi 51 CPD dari salah satu SMP ya, itu terpaksa harus dianulir, status diterimanya (jadi murid) gitu. Nah, jadi terpaksa harus dianulir," kata Plh Kadisdik Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, saat dihubungi wartawan, Selasa (16/7).

ADVERTISEMENT

Ade mengatakan kasus ini terungkap saat ditemukannya anomali data dalam pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahap kedua di Depok.

Ada 8 SMAN di Depok yang menganulir 51 calon siswa tersebut. Para calon siswa itu berasal dari SMP Negeri yang sama.

Berikut 8 SMAN di Depok yang menganulir 51 siswa:

1. SMAN 1 sebanyak 21 CPD
2. SMAN 2 sebanyak 2 CPD
3. SMAN 3 sebanyak 5 CPD
4. SMAN 4 sebanyak 1 CPD
5. SMAN 5 sebanyak 4 CPD
6. SMAN 6 sebanyak 9 CPD
7. SMAN 12 sebanyak 5 CPD
8. SMAN 14 sebanyak 4 CPD

SMPN 19 Akui Katrol Nilai 51 Siswa

Pihak SMPN 19 mengakui adanya manipulasi nilai rapor 51 siswanya hingga dianulir SMAN di Depok. Kepala SMPN 19, Nenden Eveline, mengatakan siap menerima konsekuensi atas kesalahan tersebut.

"Jadi memang sudah dari proses yang kami jalani memang kami akui memang ada kesalahan dan kami juga sudah siap dengan konsekuensinya nanti bersama dengan disdik, seperti itu," kata Nenden kepada wartawan, Rabu (17/7).

Dia mengatakan secara sistem tidak memungkinkan adanya katrol nilai. Namun, ia enggan menjelaskan mekanisme terjadinya manipulasi nilai rapor 51 siswa tersebut.

Nenden enggan menjelaskan terkait duduk permasalahan manipulasi rapor tersebut. Dia menyebut pihaknya diminta tidak memberikan konfirmasi sampai permasalahan selesai.

"Karena kami punya orang tua, dinas pendidikan gitu lho jadi Dinas pendidikan kan juga sudah tahu. Jadi kami diminta untuk menunggu saja untuk tidak memberikan, istilahnya konfirmasi, sampai ini selesai gitu," ucapnya.

(bel/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads