Ketum PBNU Minta Maaf Terkait 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel

Ketum PBNU Minta Maaf Terkait 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 16 Jul 2024 14:41 WIB
Jakarta -

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) meminta maaf terkait lima orang nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Dia memahami bahwa pertemuan itu tidak pantas.

"Sepatutnya saya mohon maaf kepada masyarakat luas seluruhnya bahwa ada beberapa orang dari kalangan NU yang tempo hari pergi ke Israel melakukan engagement di sana," kata Gus Yahya dalam konferensi pers, Selasa (16/7/2024).

"Kami mengerti dan sangat memaklumi bahwa ini, kami merasakan hal yang sama bahwa ini adalah sesuatu yang tidak patut di dalam konteks suasana yang ada saat ini," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBNU akan Panggil 5 Nahdliyin

Diketahui sebelumnya, PBNU akan memanggil lima orang nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Pemanggilan akan dilakukan siang ini di PBNU.

"Jadi rencananya jam 2 di PBNU," ujar Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, saat dihubungi, Senin (15/7/2024).

ADVERTISEMENT

Gus Ipul mengatakan PBNU juga memanggil pimpinan lembaga atau badan otonom (banom) dari ke lima orang tersebut. Nantinya mereka akan dimintai keterangan terkait latar belakang pertemuan tersebut.

"Gus Yahya akan memanggil yang bersangkutan dan juga pimpinan dari lembaga atau banom untuk dimintai keterangan," kata Gus Ipul.

"Sebenarnya seperti apa, latar belakangnya seperti apa," sambungnya.

(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads