Miris! SD di Gresik Cuma Dapat 4 Siswa, Gedungnya Jadi Sarang Kelelawar

Miris! SD di Gresik Cuma Dapat 4 Siswa, Gedungnya Jadi Sarang Kelelawar

Jemmi Purwodianto - detikNews
Selasa, 16 Jul 2024 10:19 WIB
Kondisi SD Negeri 331 Gresik di Bawean yang kekurangan murid.
Foto: Kondisi SD Negeri 331 Gresik di Bawean yang kekurangan murid. (Istimewa)
Jakarta -

Nasib SDN 331 Gresik di Dusun Poloasem, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik, Jawa Timur sungguh miris. Sekolah ini hanya mendapatkan empat murid baru dan sarana prasarana sekolah juga banyak yang rusak.

SD ini hanya empat siswa baru dari Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Kondisi itu sebenarnya bukan yang pertama kali. SDN 331 ini memang minim murid baru tiap kali tahun ajaran baru. Tahun lalu mereka cuma dapat 5 murid.

"Insyaallah jumlah siswa kelas 1 tahun ini ada 4 anak," ungkap Kepala UPT SDN 331 Gresik Safiyanah dilansir detikJatim, Selasa (16/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan sekolah yang dia pimpin punya murid paling sedikit dibanding SD lain di Sangkapura. SDN 331 Gresik hanya memiliki 17 murid mulai kelas 1 sampai kelas 6. Sedangkan gurunya ada 10 orang.

Dulu, kata Safiyanah, SDN 332 Gresik pernah punya banyak murid. Sekolah itu sejatinya tak punya saingan sekolah swasta di satu kecamatan. "Dulu pernah menerima siswa baru sampai 60 orang, saat itu angka kelahiran masih sangat tinggi dan belum ada program KB," bebernya.

Dia melanjutkan, selain murid yang sedikit, sebetulnya sekolah itu juga terkendala dari sisi sarana prasarana. Banyak jendela usang yang sulit dikunci dan atapnya rusak. Ini menyebabkan sekolah jadi sarang kelelawar.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Anaknya Tak Lolos PPDB, Ortu di Cibinong Blokir Sekolah Pakai Fortuner

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads