Selain itu, puasa Asyura sangat dianjurkan karena terdapat keutamaan di dalamnya. Lantas, apa keutamaan puasa Asyura 10 Muharam? Berikut informasinya.
Kapan 10 Muharam 2024?
Pemerintah Indonesia dan Muhammadiyah menetapkan 1 Muharam 1446 H/2024 M jatuh pada tanggal 7 Juli 2024. Dengan demikian, tanggal 10 Muharam 1446 H menurut pemerintah RI dan Muhammadiyah dilakukan pada 16 Juli 2024.
Berbeda dengan pemerintah dan Muhammadiyah, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan 1 Muharam 1446 H jatuh pada 8 Juli 2024. Sehingga, tanggal 10 Muharam 1446 H menurut PBNU dilaksanakan pada 17 Juli 2024.
Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharam
Menurut situs Kemenag RI, pada bulan Muharam, terdapat satu hari istimewa, yaitu tanggal 10 Muharam atau disebut Hari Asyura. Pada Hari Asyura, umat Islam dianjurkan melakukan puasa dan amalan lain, seperti menyantuni anak yatim, memperbanyak silaturahmi, dan lain sebagainya.
Lewat puasa Asyura 10 Muharam, Allah SWT menghadirkan rahmat-Nya dengan menghapus dosa-dosa hamba-Nya selama setahun. Berikut sabda Rasulullah SAW.
صيَامُ يَوْمٍ عَاشُورَاءَ إِنِّي أَحْتيب على الله أن يكفر السنة الَّتِي قَبْلَه - رواه مسلم
"Puasa hari 'Asyura aku berharap Allah akan menghapuskan dosa selama setahun." (H.R. Muslim).
Dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa pada hari Asyura, yaitu tanggal 10 Muharram. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa pada hari Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang telah lalu.
Nabi Muhammad SAW bersabda;
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا هَذَا قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى ، قَالَ فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ . " رواه البخاري 1865
Artinya: Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya, "Apa ini?" Mereka menjawab, "Ini adalah hari yang baik. Ini adalah hari ketika Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari ini." Beliau bersabda, "Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian." Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan untuk berpuasa pada hari tersebut. (Diriwayatkan oleh Bukhari 1865).
Niat Puasa Asyura 10 Muharam
Berikut bacaan niat puasa Asyura 10 Muharam.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
Naiwaitu shauma 'aasyura sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta'ala. (kny/imk)