Wilayah di Menteng Jakpus Ini Dulu MCK tapi Dipakai untuk Pakai Narkoba

Wilayah di Menteng Jakpus Ini Dulu MCK tapi Dipakai untuk Pakai Narkoba

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Senin, 15 Jul 2024 13:26 WIB
Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 26 tersangka narkoba di Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat.
Foto: Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 26 tersangka narkoba di Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek narkoba di kawasan permukiman penduduk di Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat. Polisi menyebut Kalipasir merupakan salah satu zona merah narkoba di wilayah Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro berharap Kalipasir bisa keluar dari zona merah narkoba. Diketahui total ada 26 tersangka yang ditangkap polisi.

"Sehingga hari ini kami hadirkan kepada semua masyarakat, kami berharap cukup Kalipasir jadi zona merah," kata Susatyo di Jalan Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susatyo mengatakan pihaknya bakal melakukan operasi serupa seperti Operasi Nila Jaya 2024 di kawasan Kalipasir Menteng jika ditemukan adanya daerah lain di Jakarta Pusat yang merupakan zona merah peredaran narkoba. Dia berharap tindakan itu bisa membuat jera para pengedar hingga pengguna.

"Tentunya pola operasi ini akan menjadi role model kami, bagaimana kolaborasi semua stakeholder lainnya yang kami gunakan untuk daerah-daerah lain di kawasan Jakarta Pusat yang menjadi zona merah dari peredaran narkotika," katanya.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak menjadikan kawasan Jakarta Pusat sebagai playground atau area dari bagi para pengedar di kawasan Jakarta Pusat," sambungnya.

MCK Jadi Tempat Pemakai

Senada, Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Iverson Manassoh juga mengakui peredaran narkoba di wilayah Jakarta Pusat masih tinggi. Oleh karena itu, selain melakukan penindakan, pihaknya juga menggencarkan penyuluhan anti narkoba ke kalangan masyarakat.

"Peredaran di wilayah kita sangat tinggi seperti yang disampaikan Kapolres tadi, bahwa upaya kita tidak cukup nangkep tapi ada tindaklanjut berkesinambungan, ada dirikan posko ada edukasi sosialisasi kemudian kami juga membuka pelayanan rehabilitasi gratis, kami utamakan anak-anak dan pelajar juga masyarakat umum," kata Iver.

Iver kemudian menyinggung soal tempat mandi, cuci, kakus (MCK) di pinggir kali yang dibongkar Pemprov. Alasannya karena MCK sering dijadikan tempat pemuda untuk mengonsumsi narkoba.

"Di tempat ini dulu banyak MCK kemudian diputuskan pemerintah dibongkar karena, ternyata dipakai kelompok pemuda untuk menggunakan narkoba dalam MCK. Sehingga untuk kepentingan kamitibmas yang lebih besar MCK dihilangkan karena, digunakan untuk disalahgunakan oleh oknum-oknum ya, pemuda kita untuk menyalahgunakan MCK," tutur Iver.

Simak juga Video 'Kampung Bahari Jakut Digerebek 200 Polisi, Lapak Narkoba Diserbu':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads